Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Walaupun sudah ada intruksi Bupati Aceh Singkil supaya Pekan Mingguan di ganti dengan Pekan harian untuk menghindari kerumunan warga Masysrakat dalam upaya memutus Rantai Penyebaran Virus Corona di Daerah ini, tapi intruksi itu nampaknya belum berjalan seperti yang di harapkan. Seperti pantauan Media ini Minggu, 02/05/2020 di Pekan Mingguan Desa Sianjo-anjo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh singkil.
Para Pedagang dan masyarakat seakan tak peduli atas himbaun Pemerintah tersebut. Agar selalu menggunakan masker bilah terpaksa keluar rumah.
Terkait hal itu, salah seorang warga Pekan Rimo, Reja mengatakan, Ia merasa ngeri melihat situasi di Daerah singkil ini dimana banyak Himbauan dan Intruksi Pemerintah terkait Protokol Kesehatan untuk menghadapi Covid 19 yang melanda Dunia saat ini sepertinya kurang di patuhi Masyarakat Aceh singkil.
Apakah kurang sosialisasi atau memang Masyarakatnya Bandel, tapi yang jelas itulah faktanya kata Reja. Dan lanjutnya dari sisi Pemerintah memang kurang pengawasan itu terlihat di setiap pekan tidak ada Petugas Gugus tugas Covid 19 mengawasi.
Seperti ada info Pemerintah Aceh singkil telah menganggarkan Dana sebesar Rp. 14.5 Milyar, di tambah lagi bantuan dari Dinsos Provinsi Aceh, lain lagi Dari Dana Desa diijinkan di ambil untuk Pencegahan wabah Virus ini.
Sementara di akuinya sampai Detik ini ia selaku warga Desa Sianjo anjo, Kecamatan Gunung Meriah, belum pernah dapat apa apa bahkan sebuah Maskerpun belum ada tandasnya. (Salomo)
