
Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Dalam sepekan ini Kraton Kacirebonan ramai disibukan dengan berbagai kegiatan seni dan budaya tradisi Cirebon untuk memperingati Milad berdirinya Kraton Kacirebonan yang ke 213. Salah satu kegiatan yang digelar peragaan pencak silat di halaman dalam Kraton (jum’at, 09-04-2021).
Acara pagelàran pencak silat dihadiri juga Sultan Abdul gani Natadiningrat, SE., bersama istri. Perguruan pencak silat yang tampil dari Kelabang Hijau, Singa Pajajaran dan SMI. Usai acara diadakan sesi poto bersama Sultan dan permaisurinya. Media berkesempatan untuk melakukan sesi wawancara dengan Sultan Abdul Gani.
Sultan Abdul Gani Sultan Ke IX Kraton Kacirebonan menjelaskan dalam tupoksinya Kraton dalam menjalankan amanah untuk melestarikan budaya yang ada di Cirebon. Acara digelar selama satu minggu ( 4-10 April 2012), dengan menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya yang ada, dan puncaknya akan diadakan panggung dengan menampilkan kreasi seni dari berbagai sanggar yang ada.
Disamping pentas seni dan budaya juga, digelar acara keagamaan dan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati yang baru saja dilakukan. Malam ini digelar acara tausiyah keagamaan dengan menampilkan Habib Fauzan dari Jakarta diiringi seni terbangan.
Puncak acara akan digelar (sabtu, 10-04-2021) Pentas Seni Kanugrahan, menampilkan sanggar seni dari Kraton Kacirebonan sanggar kaputren Kraton, “kegiatan ini tidak ada motif tertentu selain untuk melestarikan dan mengembangkan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di wilayah Cirebon.”
“Kami bersyukur dan berterima kasih pada teman-teman LSM yang membantu terselenggarakannya kegiatan ini dan donatur personal juga para pimpinan sanggar dan padepokan seni budaya serta perguruan silat yang ikut memeriahkan kegiatan milad ini. Tidak ada bantuan apapun dari pemerintah baik daerah maupun pusat untuk kegiatan milad ini.”
Di hari-hari kedepan, Kraton akan menyediakan ruang publik di halaman depan untuk digunakan masyarakat dalam mengekspresikan kegiatan seni dan budaya, untuk pengembangan bakat khususnya di bidang seni dan budaya.
Harapan Sultan Abdul Gani agar seni budaya warisan leluhur tetap eksis tidak tertelan budaya global yang mewabah saat ini juga tetap diminati generasi milenial saat ini dan akan datang. (Hatta)