Suara Indonesia News – Bengkalis. Sumatera Barat Berduka, betapa tidak Gempa Bumi berskala 6.1 Magnittudo melanda hampir seluruh kabupaten yang ada di Sumatera Barat, pada Jum’at 25 Februari 2022 lalu.
Daerah yang merasakan dampak dari gempa bumi tersebut antara lain Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten kepulauan Mentawai, Kabupaten Agam, Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, bahkan Kota Pekanbaru.
Informasi dirangkum media ini dari sumber yang dilaporkan oleh Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Pasaman Barat Gustrizal. Kalak BPBD Kabupaten Pasaman Alim Bazar. Pusdalops BPBD Kabupaten Agam. Pusdalops BPBD Kota Padang. Pusdalops BPBD Kabupaten Padang Pariaman. Kabid KL BPBD Kota Pariaman Jasman. Kalak BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Novriadi. Plt Kalak BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota Rahmadinol. Staff BPBD Kota Bukit Tinggi Reynaldo. Pusdalops BPBD Kota Padang Panjang. Kasi Logistik BPBD Kota Pekanbaru Yunaldi. Pusdalops BPBD Prov. Sumatera Barat. Update, Jumat, 25 Februari 2022 Pkl. 21.00 WIB
Akibat dari gempa ini 7 orang dilaporkan meninggal dunia, 10 Orang luka berat, 75 Orang luka ringan, 5000 jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian yang berada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman, Kecamatan Kinali, Kab Pasaman Barat, 1 KK/2 jiwa mengungsi ke rumah kerabat (Kabupaten Lima Puluh Kota) 16 KK/53 jiwa terdampak (Kabupaten Lima Puluh Kota)
7 Orang yang meninggal dunia dengan rincian 3 Orang di Pasaman Barat dan 4 Orang di Pasaman.
Kerugian Materil yang di alami akibat gempa tersebut 1 unit SDN 19 Kinali rusak, 1 unit BANK Nagari Capem Simpang Pasaman Barat Rusak, 1 Balairong rusak ringan, 1 Aula Kantor Bupati Pasaman Barat rusak ringan, Longsor di Bukit Lintang Nagari Malampah masih dalam pendataan kurang lebih 100 unit rumah rusak berat (Kabupaten Pasaman Barat), kurang lebih 300 unit rumah rusak ringan (Kab. Pasaman Barat), kurang lebih 10 unit rumah rusak (Kec. Lubuk Sikaping, Nagari Sundata, Kabupaten Pasaman), 1 unit mushola rusak (Kecamatan Lubuk Sikaping, Nagari Sundata, Kabupaten Pasaman), 2 unit rumah rusak berat (Kab. Lima Puluh Kota) 4 unit rumah rusak berat (Kab. Lima Puluh Kota), 4 unit rumah rusak ringan (Kab. Lima Puluh Kota) 1 unit masjid rusak (Kab. Lima Puluh Kota), 1 Kantor Urusan Agama/KUA rusak sedang (Kab. Lima Puluh Kota), 2 unit SD rusak sedang (Kab. Lima Puluh Kota)
kemudian akses jalan tertutup longsor dengan tinggi 6 meter dan lebar 30 meter di Jorong Sungai Sirih (Kabupaten Lima Puluh Kota)
Saat ini, Bupati Pasaman Barat telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi selama 14 hari Terhitung Masa Terbit 25 Februari 2022 – 10 Maret 2022 melalui SK Bupati Pasaman Barat Nomor 188.45/160/BUP-PASBAR/2022
Dalam status tanggap darurat disebutkan kebutuhan mendesak saat ini tenda pengungsi, makanan siap saji, air bersih, terpal serta keperluan yang lain. (Mus)