Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dari hasil penelusuran beberapa jurnalis mengenai marak nya perusahaan jasa angkutan ekspedisi khusus nya rekanan dari PT. Indocement tri manunggal perkasa di kecamatan Gempol dan Palimanan menurut salah satu pengurus jasa transportasi angkutan ekspedisi yang resmi dan sudah lama bermitra dengan perusahaan tersebut, menyatakan bahwa PT. Indocement tri manunggal perkasa TBK. Menggunakan sistem lelang dengan ketentuan harga jasanya termurah itu yang memenangkan lelang.
Pengurus perusahaan jasa angkutan ini tidak mau namanya di publikasikan ini menerangkan bahwa sistem ini sudah lama berjalan dan mayoritas perusahaan yang memenangkan lelang tersebut berasal dari luar daerah bahkan luar provinsi Jawa barat. Rata – rata unit kendaraan nya berasal dari luar kota dan yang secara kebetulan menuju arah balik dalam kondisi kosong ( kosongan ), sudah tentu akan mempengaruhi biaya jasa angkutan nya.
Di tambah kan nya lagi bahwa perusahaan yang kantor pengurusan nya berdomisili di kabupaten Cirebon/ lokal tidak menutupi biaya operasional nya di lapangan. Di karenakan uang jalan supir pun di hitung dari mulai daerah barang di muat hingga droping barang hingga balik lagi ke daerah asal dengan keadaan kosong itu semua di hitung.
Di lain tempat Dinas perhubungan di wakilkan oleh Kabid keselamatan Eddy Suzendi menghimbau agar setiap perusahaan Transportir yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon melaporkan kegiatannya ke Dinas perhubungan, dan mengurus Andalalinya , kendaraan kendaran yang di operasikan di kabupaten Cirebon hendaknya memenuhi persyaratan tehnik laik jalan dan di upayakan karena sudah lama beroperasi di wilayah kabupaten Cirebon dan melakukan kegiatan usaha di kabupaten cirebon agar kendaraan tersebut bisa di mutasikan ke kabupaten Cirebon sesuai domisili perusahan kendaraan tersebut. (Sendi)
