Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolres Gresik bersama Forkopimda Gelar Rapat Evaluasi

Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolres Gresik bersama Forkopimda Gelar Rapat Evaluasi

184 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Gresik. Forkopimda Kabupaten Gresik melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka evaluasi peningkatan Covid-19 di kabupaten Gresik yang bertempat di ruang rapat Graita Eka Praja lantai II Kantor Pemkab Gresik.Kamis (24/06/2021).

Dalam kegiatan Rakor tersebut dihadiri oleh, Bupati Gresik H.Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd., Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Kajari Gresik Heru Winoto, Sekda Gresik Poncoatmojo Iswinarno, Ass III Setda Kab.Gresik Tursilowanto Hariogi, Kadinkes Gresik drg.Saifudin Ghozali, Kemenag Gresik Markus, Kasatpol PP Abu Hasan, Camat jajaran Pemkab Gresik, Danramil Jajaran Kodim 0817 Gresik dan Kapolsek Jajaran Polres Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam giat rakor tersebut menyampaikan bahwa tiga pilar harus terus meningkatkan kinerjanya untuk menekan angka Covid 19 di wilayah Kab Gresik.Kondisi pendemi Covid-19 hampir merata di varian baru ini semua pasien membutuhkan oksigen.tutur Bupati Gresik.

Untuk Penekanan PPKM Mikro Camat harus dikomunikasikan dan duduk bersama Kepala Desa dalam PPKM mikro, sudah jelas bahwa di Desa harus ada Posko Covid-19.Apabila penekanan PPKM mikro di tambahkan maka punya alternatif lain lagi untuk melakukan isolasi lagi.ujar Fandi Akhmad Yani

Fandi Akhmad Yani juga menjelaskan, “Bahwa PPKM Mikro masih menjadi alternatif guna menekan angka penyebaran Covid-19. Apabila RT nya zona merah maka ditutup saja rtnya mengedukasi seluruh kepala desa yang ada.PPKM mikro harus dibaca dan dilaksanakan setip desa harus ada ruang isolasi dalam keadaan sedang, ringan dapat diisolasi di tempat tersebut.” jelas Bupati Gresik.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. mengungkapkan, “Bahwa Covid-19 ternyata sudah sangat menghawatirkan maka perlu kebijakan yang lebih ketat dalam menjaga prokes ditingkat masyarakat.Rencana penambahan TT dan pembukaan Gejos perlu percepatan untuk segera direalisasikan.ungkap Kapolres Gresik.” ucap Alumnus Akpol 2001.

AKBP Arief Fitrianto menambahkan, “Hubungan tata cara kerja antar instansi untuk di evaluasi dalam pelaksanaan pengendalian covid, Satgas pemakaman jangan semua diserahkan ke dinas kesehatan, tetapi perlu di bentuk satgas pemakaman di tingkat desa cukup.Jam malam perlu di aktifkan kembali untuk mengurangi mobilitas masyarakat, jika diperlukan perlu kesepakatan untuk menerapkan PSBB kembali.” pungkas Kapolres Gresik. (Hari Riswanto)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY