Wabah Demam Malaria Landa Pulau Simuk, 1 Warga Meninggal Dunia

Wabah Demam Malaria Landa Pulau Simuk, 1 Warga Meninggal Dunia

3,021 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Salah satu pulau terluar di Kepulauan Nias, tepatnya Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan, sedang dilanda wabah demam malaria yqng sudah melanda beberapa hari ini. (23/0324)

Camat Simak Gentelmen Bago yang di konfirmasi awak media via pesan Whatsapp mengatakan, bahwa benar sejumlah masyarakat di Kecamatan Simuk sedang mengalami demam malaria.

Lanjut Camat Simak, kami dari Pemerintah Kecamatan, sudah berupaya membangun koordinasi dengan  seluruh Pemdes dan Puskesmas dikecamatan Simuk dengan berupaya tanggap menangani wabah malaria yang sedang melanda wilayah kita,

Dan Salah satu upaya  yang sudah kita lakukan adalah dengan berupaya menjemput langsung  obat malaria  di Dinkes Kabupaten tepatnya di Teluk dalam.

Selain itu kita telah buat  kesepakatan bersama bahwa rencana besok, minggu 24 maret  2024 akan dilaksanakan kegiatan bersih- bersih lingkungan  dengan  seluruh desa yang  ada di Kecamatan Simuk, Serta melibatkan seluruh unsur pemerintah Kecamatan,  pemerintah desa , medis dan seluruh lapisan masyarakat.

Sampai saat ini, info sementara Jumlah pasien positif malaria berdasarkan pemeriksaan rapid test sesuai dengan keterangan Kapus Simuk yang kita terima, ada tercatat 19 orang postif Malaria dan 1 orang meninggal dunia, ucap Camat Simak.

Harapan kami  Pemerintah Kecamatan serta seluruh masyarakat Simuk kepada pemerintah Kabupaten Nas Selatan, lewat  pihak Dinkes, supaya ada pelaksanaan tindakan Fogging masal di Pulau Simuk.

Serta penambahan stok obat – obatan di Puskesmas Simuk untuk menekan  jumlah warga yang terjangkit wabah  malaria  ini,

Serta menghimbau kepada seluruh masyarakat kita agar tetap menjaga pola hidup sehat, dengan terus meningkatkan kebersihan lingkungan masing-masing.

Hal senada juga di sampaikan salah satu tokoh muda pulau simuk, SM Famaugu, sangat berharapa supaya ada perhatian khusus dari pihak Dinkes Nias selatan, bisa segera mengirimkan bantuan obat – obatan di Puskesmas Simuk termasuk mesin fogging,

Mengingat keterbatasan Puskesmas kita  serta kondisi geografis daerah kita yang sangat tergantung dengan kondisi cuaca untuk bisa tembus kepulau simuk.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Simuk Bavo Zeremi lewat pesan Whatsapp mengatakan, sampai malam ini 27 positif malaria (rapid test), 26  orang pasien sudah dapat obat/dalam perawatan, 1 meninggal dunia,

Dan untuk korban yang meninggal ini, kita dari pihak Puskemas sudah memberikan surat rujukan agar segera di bawa kerumah sakit atau puskesmas yang besar dan memadai seperti di Teluk Dalam atau Kepulau Tello,

Tetapi pihak keluarga belum juga membawa korban dan tidak mengindahkan surat rujukan tersebut, kita tidak tau apa yang jadi kendala mereka hingga pasien akhirnya meninggal dunia, terang Kapus.

Lanjutnya, Pihak Dinkes sudah memberikan obat, cuma karena Simuk wilayah yang  jauh serta medannya  ekstrim  untuk menuju pulau simuk dan   belum ada kapal yang menuju simuk sehingga obat lama sampai disimuk.

Tadi pagi obat sudah sampai di simuk yang di jemput lewat speed boat ke teluk dalam, tutup Kapus. (Feroni Dakhi)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY