Suara Indonesia News – Gresik. Wakil Bupati Gresik Bpk Dr H. Moch.Qosim MSi mengunjungi pasar Menganti desa Menganti Kecamatan Menganti – Gresik, Selasa (18/08/2020).
Dalam kunjungannya Wakil Bupati Gresik Bpk Dr H. Moch.Qosim MSi didampingi Kepala Diskoperindag Agus Budiono, Kepala BLH M.Najikh, Camat Menganti Sujarto, Kapolsek Menganti AKP Tatak S, SH, Danramil 0817/04 Kapt Inf, H.Nawardi S,Pdi, Kepala desa Menganti Handoko, dr.Rahayu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Selama berada didalam area pasar Menganti wakil Bupati Menyapa pengunjung dan pemilik stand pasar Menganti, juga menginggatkan jangan lupa jaga kesehatan dengan cara menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu rajin cuci tangan pakai sabun, yang penting Patuhi Protokoler Kesehatan,
Disela-sela menyapa pengunjung juga pemilik stand, Wabup Gresik Bpk Dr H Moh. Qosim memberikan masker sekaligus memakai nya kepada pengunjung pasar menganti,
Wakil Bupati Gresik H.Moch.Qosim menjelaskan saat dikonfirmasi awak media, “Bahwa pasar menganti sudah bagus pengelolaannya, bahkan sudah di level provinsi”.
Alhamdulillah di era “New Normal” perekonomian sudah berjalan dan pasar kembali dibuka, tetapi tetap memperhatikan protokoler kesehatan, ucap Wabup Gresik.
Dan saya mengucapkan terimakasih kepada semua pengunjung pasar maupun pedagang yang sudah memakai masker,
Terutama camat menganti, Kapolsek, danramil dan pengelola pasar, juga Pak Agus Budiono kepala diskoperindag, yang membawahi pasar, yang terus menerus memberikan edukasi kepada pemilik stand maupun pengunjung mentaati penegakkan protokoler kesehatan
“Seperti yang rekan-rekan media lihat tadi, saat saya masuk pasar menganti diminta cuci tangan, cek suhu tubuh, disemprotkan hand sanitizer, dan menggunakan masker”. tandas Dr H. M. Qosim
Lebih lanjut, Wabup Dr H. M. Qosim bahwa, “Ini berarti sudah diperhatikan protokoler kesehatan dengan baik, ini cara yang dianjurkan oleh pemerintah, selama Pembatasan Berskala Besar (PSBB) selama tiga tahap menjadikan perekonomi lumpuh, asalnya pertumbuhan ekonomi pertumbuhannya 5.86 saat PSBB turun menjadi 0 tidak lagi 1 akan tetapi minus”, ungkapnya
Masih Wabup Gresik menambahkan, “Alhamdulilah sejak dimulai era” New Normal”, berdasarkan Perbup nomor 22 tahun 2020, maka ekonomi menggeliat kembali.
Jangan sampai ekonomi tumbuh kesehatan hancur, jangan sampai ekonomi tumbuh masyarakat banyak yang sakit.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa , “Gresik saat ini yang asalnya berada dizona merah menjadi orange mudah-mudahan turun kuning bahkan ke hijau, aamiin”, pungkasnya. (Hari Riswanto)