Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Aliansi Mahasiswa kota Tebing Tinggi melakukan pertemuan audiensi dengan Walikota Tebing Tinggi Kamis, (25/3-2021) bertempat di Balai Kota jalan Sutomo kotaTebingtinggi. Dipertemuan tersebarTurut di hadir Kaban Kesbangpolinmas Zubir Harahap, Kadis Kominfo Dedi P. Siagian dan Kabid Komunikasi Iswan Suhendi.
Pertemuan ini membahas soal perkembangan kondisi masyarakat kota Tebing Tinggi selama pandemi. Baik kondisi sosial, ekonomi dan pendidikan. Ketua AMTT Peter Munthe menyampaikan hasil survey jejak pendapat dengan masyarakat kepada Bapak Walikota Tebing Tinggi dengan tujuan, agar Pemerintah mendapatkan feedback atas program kerjanya demi tercapainya tujuan Pemerintah.
“Adapun maksud dan tujuan kami juga adalah ingin menyampaikan atas hasil survey jejak pendapat yang sudah kami lakukan atas masyarakat serta melaporkan program kegiatan yang telah kami kerjakan” Ucap Peter.
Keterkaitan beban Orangtua siswa yang dominan bekerja, ini tidak dapat melakukan pengajaran terhadap anaknya, mengingat ini di tengah pandemi para siswa belajar dirumah, juga perlunya peninjauan klasifikasi penerimaan bantuan sosial yang berkembang di masyarakat, menyarankan agar Pemerintah lebih intens dalam hal pendataan warga yang belum melakukan pendataan pindah wilayah untuk tertib administrasi kependudukan, agar bantuan sosial dapat disalurkan secara merata dan tidak terkendala karena administrasi kependudukan, karena memang masyarakat malas mengurus administrasi kependudukan setelah pindah alamat,
Disamping itu juga AMTT melaporkan kegiatan ruang belajar yang dilakukan kepada anak-anak dikawasan rusunawa Kota Tebing Tinggi.
Terkait dengan hal itu, Walikota menyambut apresiasi kinerja AMTT yang benar-benar hadir ditengah kondisi masyarakat sedang tidak baik, dan ikhlas mengabdikan diri untuk perubahan sosial masyarakat Kota Tebing Tinggi yang lebih baik.
“Terkait orang tua yang kesusahan mengajarkan anak anaknya itu benar sekali, namun itulah yang terjadi sampai saat ini, kita belum mendapat instruksi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk pembelajaran tatap muka sampai disaat Tahun Ajaran baru nantinya” Ucap Walikota.
memang distribusi bansos berdasarkan administrasi kependudukan, inibanyak yang terkendala akibat sebahagian warga masyarakat tidak mengurus administrasi kependudukannya pada saat pindah alamat. “Untuk itu kita akan sosialisasikan hal ini dan akan kita lakukan pendataan untuk kepengurusan administrasi kependudukan,
perihal vaksinasi bahwasanya Pemerintah Kota Tebing Tinggi akan mengusahakannya agar seluruh elemen masyarakat akan divaksinasi sebelum tahun 2022. “Persoalan vaksin ini baru kita terima sebanyak 2.400 vaksin. Pertama guru, pedagang,dan lansia , serta tokoh agama, ini dilakukan secara bertahap karet berhubungan langsung dengan jemaat., ibarat distribusi dari Pusat ke Provinsi juga terbatas, maka kita juga terus intensif surati ke Provinsi. Kami tetap pakai skala prioritas. Pertama kualifikasi untuk guru, pedagang pasar, lansia, Tokoh Agama menjadi proritas. Vaksin gratis. Tenaga Kesehatan dibayar dari APBD kita. Sampai kapan selesai?. Ini tergantung pada vaksinnya, kita harapkan cepat selesai di bulan Agustus – September, ini maunya kita, tapi tergantung juga pada Provinsi” ujar Walikota.
“Terkait bantuan sosial yang memang sebagian besar adalah berasal dari Pemerintah Pusat termasuk PKH, BLT dan lainnya itu hak dan wewenang Kementerian. Tentang bantuan pangan non tunai, bantuan pekerja dibawah 5 juta, bantuan UMKM, sama sekali kita tidak ikut menentukan siapa mereka yang dapat tapi dari Kementerian yang menentukan”,jelas Walikota.
Walikota menegaskan kepada AMTT apabila ada masyarakat yang tidak layak mendapatkan bansos atau dianggap mapan agar segara laporkan kepada Pemko Tebingtinggi. “Saya ingin kita dampingi terus penyaluran bansos ini, saya minta kepada AMTT”, Pinta Walikota.
“Terimakasih kepada AMTT dan sinergitas seperti ini kami harapkan dengan AMTT, bagaimana kami masuk ke segmen masyarakat, mungkin ada yang tertinggal, terlupakan terlewati. Tujuan kita mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan untuk kegiatan ruang belajar di rusunawa Pemko Tebingtinggi akan membantu dan mendukung,” tutup Walikota. (Julian)