LATEST ARTICLES

0

Suara Indonesia News|Cilegon. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon menggelar pemilihan ketua baru yang bertempat di Kantor Baznas Ruko Metro Cilegon, Rabu, (11/06/2025).

Dalam pemilihan tersebut Bambang Widiyatmoko terpilih sebagai ketua baru dengan memperoleh tiga suara, mengalahkan Isomudin yang memperoleh satu suara.

Bambang Widiyatmoko berjanji akan melakukan transformasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Kota Cilegon menjadi paradigma baru dan akan terus dijalankan.

“Kami akan berusaha akan membuat transformasi pengelolaan zakat, infak dan sedekah di Baznas Kota Cilegon, sehingga menjadi lembaga yang profesional, transparan, dan berkembang menuju Cilegon Juare,” kata Bambang.

Bambang juga menyampaikan bahwa program-program yang sudah ada akan terus dijalankan dan disempurnakan. Ia juga berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas Kota Cilegon melalui sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder.

“Harapan kami, Baznas Kota Cilegon dapat menjadi lembaga yang dipercaya oleh masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan umat,” harapnya.

Bambang juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada media yang telah membantu Baznas Kota Cilegon dalam menjalankan tugasnya dan membangun citra Baznas Kota Cilegon dengan baik.

“Dukungan media sangat berarti dalam meningkatkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga amil zakat di Kota Cilegon,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas Cilegon, Habibie Abfat mengungkapkan bahwa pemilihan pengurus Baznas Cilegon dihadiri oleh perwakilan dari Kemenag Kota Cilegon dan Bagian Kesra Pemkot Cilegon sebagai saksi.

Habibie juga menjelaskan bahwa program Baznas seluruh Indonesia memiliki garis-garis besar yang sama, seperti religius, kesejahteraan masyarakat, dan kesehatan.

“Namun, masing-masing Baznas memiliki otonomi untuk mengembangkan program unggulan. Di Baznas Cilegon, program unggulan kami adalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yakni Disperkim,” kata Habibie.

Habibie juga menyebutkan bahwa Baznas Cilegon memiliki target untuk meningkatkan porsi pemberdayaan masyarakat menjadi 30% dari total program.

“Tantangan ini memang luar biasa, tapi kami yakin bahwa dengan kerja sama dan sinergi, kami dapat mencapai target tersebut. Selain itu, Baznas Cilegon berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program unggulan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, perwakilan Kesra Setda Kota Cilegon, Didi Iskandar menambahkan bahwa pemilihan ketua baru dilakukan oleh empat pimpinan Baznas Cilegon dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah Kota Cilegon.

“Pemerintah Kota Cilegon hanya memfasilitasi proses pemilihan ini dan diwakili oleh Bagian Kesra, namun keputusan akhir tetap berada di tangan empat suara pengurus Baznas,” kata Didi.

Didi berharap dengan terpilihnya Bambang Widiyatmoko sebagai Ketua Baru Baznas Kota Cilegon dapat membawa perubahan positif bagi lembaga ini dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai Informasi, pemilihan ketua baru Baznas ini dilakukan setelah ketua sebelumnya, Taufik Ubaidillah, mengundurkan diri karena adanya kasus dugaan penyelewengan dana hibah Baznas yang tengah diusut Kejaksaan Negeri Cilegon. (Dhe)

0

Suara Indonesia News|Kota Bandung. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memastikan bahwa proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 berjalan kondusif dan lancar di seluruh wilayah Jawa Barat.

Sejak dibuka pada 10 Juni 2025, layanan pendaftaran secara daring maupun pendampingan luring di sekolah berjalan sesuai prosedur dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan permohonan maaf atas kendala teknis yang sempat terjadi pada hari kedua pendaftaran.

Ia menegaskan bahwa gangguan pada sistem informasi SPMB 2025 telah berhasil diatasi sejak sore pada hari kedua dan saat ini proses pendaftaran berjalan normal.

“Alhamdulillah, sistem sudah kami _recovery_ dan kini bisa dimanfaatkan kembali secara efektif. Waktu pendaftaran masih cukup leluasa sampai 16 Juni 2025. Silakan dimanfaatkan dengan baik,” ujar Herman.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Adi Komar, menyampaikan bahwa gangguan teknis yang sempat terjadi di hari kedua merupakan kendala bersifat lokal, bukan sistemik, dan telah ditangani secara cepat oleh tim teknis.

“Sistem dan server SPMB 2025 dalam kondisi stabil dan aman. Gangguan yang dialami sebagian kecil peserta telah tertangani, dan sejak hari kedua sore hari sistem kembali dapat diakses secara normal,” ujar Adi Komar, Kamis (12/6/2025).

Pemda Provinsi Jabar juga mencatat tingginya partisipasi masyarakat dalam proses pendaftaran. Hingga hari ketiga pelaksanaan SPMB pagi ini (Kamis, 12 Juni 2025 pukul 12.00 WIB), sebanyak 217.859 calon peserta didik baru telah melakukan pendaftaran melalui laman spmb.jabarprov.go.id dan aplikasi Sapa Warga.

Selain itu, Proses pendaftaran melalui aplikasi Sapawarga juga berjalan dengan baik. Sejak dibuka pada 10 Juni 2025, tercatat sebanyak 1.080 pendaftar menggunakan Sapawarga pada hari pertama, dan meningkat menjadi 1.603 pendaftar pada hari kedua.

“Ini menunjukkan sistem bekerja dengan baik dan masyarakat cukup responsif. Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, karena waktu pendaftaran masih terbuka hingga 16 Juni 2025,” tambahnya.

Adi menjelaskan di aplikasi Sapawarga, proses pendaftaran meliputi pembuatan akun (_sign up_), masuk ke akun (_sign in_), serta sinkronisasi dengan akun SPMB. Setelah itu, pengguna akan diarahkan ke menu Daftar SPMB yang tersambung langsung ke laman resmi melalui tampilan _web view_.

“Dari hasil pemantauan kami, proses pendaftaran melalui Sapawarga berjalan normal tanpa kendala teknis yang berarti,” kata Adi.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi pada hari kedua.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan digital yang terus lebih baik. Ini menjadi pembelajaran penting untuk penguatan sistem pelayanan publik di masa mendatang,” tutup Adi.

Pemda Provinsi Jawa Barat terus memantau pelaksanaan SPMB secara _real-time_, memastikan akses sistem tetap lancar, transparan, dan adil bagi seluruh calon peserta didik di seluruh Jawa Barat. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Indramayu. Dalam rangka menjalin sinergi bersama Pemerintah Daerah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Indramayu, Fery Berthoni, melakukan kunjungan kerja ke Wakil Bupati Indramayu, Rabu (11/06/2025).

Bertempat di Kantor Wakil Bupati Indramayu, Berthoni melakukan kunjungan dengan didampingi oleh pejabat pengawas dan pejabat pelaksana Lapas Indramayu.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada wakil bupati Indramayu, yang telah berkenan menerima kunjungan kami. Semoga sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dapat ditingkatkan dengan memadukan program pembinaan diselenggarakan oleh Lapas Indramayu dengan Program “REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong)” yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Indramayu sebagai implementasi bahwa Pemasyarakatan harus bermanfaat untuk masyarakat,” kata Berthoni.

Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Indramayu terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung pelaksanaan program pembinaan bagi warga binaan di Lapas.

“Melihat potensi yang dimiliki antara Lapas Indramayu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, beberapa program yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain, pertanian melon dan kerajinan keranjang anyaman berbahan dasar tanaman eceng gondok,” tutur Syaefudin.

Kolaborasi ini bertujuan untuk bersama saling menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Kabupaten Indramayu serta memberdayakan dan mendayagunakan warga binaan dalam mendukung program ketahanan pangan dan menghasilkan produk UMKM.

Selain itu, kunjungan ini juga sebagai upaya antara Lapas Indramayu dengan Pemerintah Daerah Indramayu untuk meningkatkan keterampilan dan perekonomian bagi warga binaan sebagai bekal untuk melanjutkan kehidupan yang mandiri setelah selesai menjalani masa pidana. (Toro)

0

Suara Indonesia News|Kabupaten Cirebon. Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, Polresta Cirebon menggelar kegiatan Deklarasi Pemberantasan Geng Motor di Masjid Syarif Hidayatullah, Asrama Polisi Kaliwadas, Kabupaten Cirebon. (10/06-25)

Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., bersama unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari 21 kelompok geng motor dan konten, termasuk XTC, GBR, Moonraker, dan Brigez. Sebanyak 128 anggota kelompok tersebut turut menandatangani komitmen bersama untuk tidak lagi terlibat dalam aksi kriminalitas jalanan.

Kapolresta Cirebon menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan langkah awal gerakan pembinaan dan pengawasan menyeluruh terhadap remaja serta komunitas motor yang kerap meresahkan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kombes Pol. Sumarni menyampaikan peringatan keras bahwa pihaknya tak segan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang masih terjadi pascadeklarasi. Selain itu, Forkopimda, DPRD, TNI, Satpol PP, dan tokoh-tokoh agama turut memberikan dukungan moral dan ajakan untuk bersama menjaga ketertiban dan mengedepankan kegiatan positif bagi generasi muda.

Sebagai penutup, kegiatan ini ditandai dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan deklarasi bersama, yang berisi komitmen untuk meninggalkan aksi kekerasan, tawuran, balap liar, serta pembuatan konten provokatif.

Ketua Ormas XTC, Wira Suganda, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan menegaskan bahwa XTC kini telah bertransformasi menjadi organisasi masyarakat yang positif dan siap menjadi teladan bagi generasi muda. Polresta Cirebon bersama seluruh elemen masyarakat sepakat untuk terus mengawal implementasi pembinaan, termasuk lewat kegiatan edukatif, olahraga, dan pengembangan bakat selama masa libur sekolah. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Cirebon. Kepolisian Resor Kota Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya dalam melindungi generasi muda dari pengaruh negatif. Selasa malam (10/6/2025), Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H. memimpin langsung patroli malam hari yang dimulai dari Kecamatan Sumber pukul 20.00 WIB dan bergerak menuju Kecamatan Lemahabang, menyisir setiap titik rawan dan ruang publik yang kerap menjadi tempat berkumpulnya anak-anak remaja.

Dalam perjalanan patroli tersebut, petugas menemukan sejumlah remaja yang masih berada di jalanan tanpa tujuan jelas, padahal waktu telah menunjukkan lebih dari pukul 21.00 WIB. Para remaja itu kemudian diberikan pembinaan singkat dan diarahkan untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Edukasi disampaikan secara persuasif, termasuk kepada masyarakat sekitar yang masih nongkrong atau berkerumun tanpa kegiatan berarti.

Melalui pengeras suara, petugas mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas, tidak berkumpul atau nongkrong di malam hari, dan segera pulang ke rumah jika tidak memiliki keperluan penting. Kapolresta Cirebon menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka, serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pertumbuhan generasi muda.

Patroli malam ini juga menjadi bagian dari sosialisasi Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik tentang pembatasan aktivitas luar rumah bagi pelajar pada pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Patroli malam berlanjut hingga Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, di mana Kapolresta Cirebon menghadiri Silaturahmi Kamtibmas bersama para Kuwu se-Kecamatan Lemahabang, BPD, tokoh masyarakat, Linmas, serta warga sekitar. Acara yang digelar di kediaman Kuwu Cipeujeuh Kulon H. Lili Mashuri itu menjadi ruang dialog strategis antara jajaran kepolisian dan masyarakat desa.

Dalam kesempatan tersebut, KOMBES POL. SUMARNI menyampaikan pesan kuat kepada para pemimpin desa dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama membangun desa yang bersih, rapi, aman, dan bebas dari narkoba, geng motor, kenakalan remaja, serta knalpot brong.

“Kami ingin desa-desa di Cirebon menjadi contoh bagi daerah lain. Mari jadikan desa kita tempat yang nyaman, tertib, dan produktif. Anak-anak muda harus dijaga, diarahkan, dan diberdayakan,” ujar Kapolresta Cirebon.

Ia juga mendorong pengaktifan kembali Satkamling di lingkungan warga serta program ketahanan pangan berbasis rumah tangga, seperti pemanfaatan pekarangan untuk menanam tanaman produktif. Sebagai bentuk dukungan nyata, Kapolresta Cirebon menyerahkan bibit tanaman markisa dan bunga telang kepada warga.

Kegiatan ini turut dihadiri berbagai pejabat dan tokoh lintas sektor, seperti Kepala Kantor Imigrasi Cirebon KOMANG TRISNA DIATMIKA, Kasat Narkoba AKP HERI NURCAHYO, serta Danramil Lemahabang KAPTEN Arh. APID, yang masing-masing memberikan penyuluhan terkait pencegahan TPPO, bahaya narkoba, dan pentingnya deteksi dini atas gangguan sosial di tengah masyarakat.

Sementara itu, Kuwu H. Lili Mashuri menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Kapolresta Cirebon beserta rombongan.

 “Kami merasa termotivasi. Tantangan untuk membangun desa yang bersih dan bebas kenakalan remaja adalah tanggung jawab bersama. Dengan bimbingan Polresta Cirebon, kami siap menjawab tantangan itu,” tegasnya.

Silaturahmi ini menjadi bukti nyata sinergitas antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan wilayah yang tertib, sehat, dan berdaya saing. Kapolresta berharap, kegiatan serupa terus bergulir ke desa-desa lain sebagai bagian dari gerakan menyeluruh menuju Cirebon yang lebih baik. (Sendi)

0

Suara Indonesia News|Jakarta. Sekitar 72 Organisasi Relawan Prabowo Gibran tergabung dalam Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) akan menggelar ‘Konsolidasi Akbar Relawan’. Rencananya kegiatan penting ini akan dilaksanakan, Agustus 2025 mendatang dengan mendatangkan seluruh Ketua Umum dan Sekjen Relawan Prabowo Gibran.

Hal ini disampaikan Syafrudin Budiman, SIP Ketua Umum Barisan Pembaharuan 08 yang juga Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (Kornas ARPG), Rabu (11/6/2025) di Jakarta. Dalam siaran persnya Kornas ARPG memastikan Konsolidasi Akbar Relawan ini adalah agenda rutin tahunan.

“Kita ARPG akan menggelar Konsolidasi Akbar Relawan Agustus 2025 di Jakarta. Rapat konsolidasi ini adalah agenda rutin tahunan untuk menilai capaian keberhasilan dan evaluasi Pemerintahan Prabowo-Gibran dari sisi relawan,” kata Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman didamping Andi Ulfa Umar, Amd (Ulfa Bone) Sekjen ARPG.

Menurut aktivis muda angkatan 98 asal Surabaya ini, banyak persoalan yang akan dibahas dalam Konsolidasi Akbar Relawan ini. Diantaranya, penguatan peran relawan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, keterlibatan relawan dalam program nyata Prabowo-Gibran dan evaluasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Nantinya selalu digelar penguatan konsolidasi relawan, ARPG akan menilai program apa saja yang sudah tercapai dengan baik atau tidak. Bahkan kita akan mengevaluasi program mana saja yang belum berjalan dan apa saja yang gagal,” tandas Gus Din.

ARPG Dukung Resuffle Kabinet 

Terkait kementerian mana saja yang berhasil atau tidak, Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) akan juga mengevaluasi dan menilai secara objektif. Kata dia, kalau nanti ada kementerian atau menteri yang dinilai kurang baik kinerjanya bisa diusulkan Resuffle Kabinet.

“Program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran harus berjalan dengan baik dan cepat. Kalau ada program kementerian tidak berjalan dengan baik dan lambat tentu kita akan usulkan menteri tersebut diganti saja (red-Resuffle Kabinet),” tegas Gus Din

Saat ini kata pria asal Kabupaten Sumenep Pulau Madura Jawa Timur ini, para relawan dan aktivis yang tergabung dalam ARPG sudah banyak terlibat membantu program pemerintah di bawah. Diantaranya, Program MBG, UMKM, Kegiatan Sosial dan Kesehatan, Pengawasan Kebijakan dan lainnya.

“Kita ARPG ikut mendukung terpilihnya Prabowo-Gibran dan terus mengawal jalannya pemerintahan selama lima tahun.Saat ini kinerja pemerintah sudah berjalan sekitar 8 bulan dan menjelang satu tahun kita nilai dan juga awasi,” jelas Gus Din.

Terakhir kata Sekjen ARPG Ulfa Bone, harapan ARPG supaya Presiden Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka terus kompak dan berjalan seiring sejalan. Hal ini agar pemerintahan Prabowo-Gibran bisa berjalan dengan baik dan efektif dalam mengatur kebijakan pemerintah.

“Kita ARPG bukan hanya mengawal kebijakan program-program pemerintah selama lima tahun,. Namun kita juga mengawal dan menjaga pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan dengan kompak, seiring sejalan dan sinergis sampai 2029,” pungkas Ulfa Bone yang berprofesi sebagai Artis dan Konsultan Kesehatan ini.

Diketahui sebelumnya ARPG pernah menggelar Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran dan Konsolidasi Akbar Relawan Prabowo Gibran 10 Agustus 2024 di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat dan mengawal Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024 di kawasan Sarinah Plaza, Jl. MH. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat. (GD)

0

Suara Indonesia News|Bengkalis. Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis menerima laporan perkara tindak pidana narkotika yang terjadi di lapas kelas IIA Bengkalis jalan Pertanian Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, pada Selasa (3/06/2025) sekira pukul 10.00 Wib lalu.

Dengan Nomor Laporan Polisi : LP/A/75/VI/2025/SPKT.SATRESNARKOBA/POLRES BENGKALIS/POLDA RIAU, tanggal 03 Juni 2025.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, S.I.K, M.I.K melalui kasat narkoba Iptu Doni Binsar, S.H., M.H. menjelaskan bahwa benar pihaknya telah menerima laporan tersebut dan telah melakukan proses penyidikan terhadap tersangka yakni HS (37), DI (40), SH (50) serta YN (51).

Selain itu pihak polisi juga mengamankan barang bukti berupa 149 Plastik Pack Kecil diduga berisi Narkotika jenis Sabu. 15 Plastik Pack ukuran sedang diduga berisi Narkotika jenis Sabu. 3 Plastik Pack Besar diduga berisi Narkotika jenis Sabu. 1 Buah gunting pack dan 4 unit Hp Android.

“Dalam Perkara ini diterapkan Pasal Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” kata Doni.

Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Pihak Lapas Bengkalis Kelas IIA terkait Proses penyidikan serta sinergitas untuk memberantas Narkoba didalam Lapas.

Setelah melakukan penyelidikan dan pendalaman pihak polres Bengkalis sudah menetapkan 2 orang lagi napi inisial RP (30) dan ADR (24) yang diduga terlibat dalam perkara ini dan proses penyidikan sedang berjalan.

“Kami bersama stakeholder terkait, akan terus bekerjasama untuk memerangi dan memberantas peredaran narkotika khususnya di Wilayah hukum Bengkalis,” pungkas Doni. (Mus)

0

Muhammad M Said Guru Besar Ekonomi Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta & Ketua Dewan Pengawas Syariah LAZNAS Relief Islami Indonesia

Suara Indonesia News|Jakarta. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia (min fajjin ‘amiq) memenuhi panggilan spiritual untuk menunaikan ibadah haji dan menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Namun, kurban sejatinya bukan hanya ekspresi spiritual semata, tetapi juga medium sosial yang menyatukan ketundukan kepada Tuhan dengan kepedulian kepada sesama, membangkitkan empati, dan menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Dalam konteks kebijakan nasional, ekonomi kurban sangat relevan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan penguatan ekonomi rakyat dan penurunan angka stunting. Kurban dapat menjadi model nyata dari ekonomi inklusif dan berkeadilan yang mendukung perluasan kesempatan kerja serta memperkuat struktur ekonomi berbasis komunitas.

Lebih dari 64 juta unit UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dapat diperkuat melalui ekosistem ekonomi kurban. Ketika daya beli masyarakat melemah dan UMKM menghadapi tantangan pascapandemi, momentum kurban membuka peluang sektor peternakan, logistik, penyembelihan, hingga pengolahan pangan yang didominasi oleh pelaku usaha kecil. Hal ini menjadikan ekonomi kurban sebagai saluran distribusi kesejahteraan yang efektif, bukan sekadar simbolik.

Pertumbuhan ekonomi nasional tidak semata diukur melalui indikator makro seperti PDB dan investasi, tetapi juga melalui pemerataan hasil-hasil pembangunan. Ekonomi kurban memberi contoh bagaimana kekayaan dapat dialirkan secara luas dan merata kepada masyarakat akar rumput—petani, nelayan, buruh, dan pelaku UMKM.

Dalam hal ini, ekonomi kurban mencerminkan semangat ekonomi berbagi (economy of sharing) yang berakar dari nilai spiritualitas Islam seperti kedermawanan (generosity) dan keadilan (justice). Seorang Muslim rela menyisihkan hartanya untuk membeli dan menyembelih hewan ternak, lalu membagikan seluruh dagingnya kepada masyarakat tanpa mengharapkan imbalan. Ini adalah bentuk nyata dari solidaritas sosial yang menghidupkan nilai gotong royong ekonomi.

Distribusi daging kurban tidak hanya memberikan akses gizi bagi kelompok yang jarang menikmatinya, tetapi juga menciptakan efek ekonomi berantai; peternak kecil hidup, jagal bekerja, UMKM terlibat, dan mustahik mendapatkan manfaat. Praktik ini memperlihatkan bagaimana kurban dapat memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis keadilan sosial.

Laporan IDEAS (2025) bahwa potensi ekonomi kurban Indonesia diperkirakan mencapai Rp 27,1 triliun dari sekitar 1,92 juta pekurban, dengan proyeksi distribusi daging mencapai 101,1 ribu ton. Realita potensi ekonomi kurban ini sangat berarti dalam memperkecil ketimpangan konsumsi daging yang saat ini masih tinggi antara kelompok kaya dan kelompok miskin. Bila distribusi diarahkan secara tepat kepada lebih dari 90 juta penduduk rentan dan miskin, maka ekonomi kurban dapat menjadi instrumen efektif dalam pemenuhan gizi dan perbaikan akses pangan bergizi.

Konsumsi daging merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang anak, terutama di wilayah dengan prevalensi stunting tinggi. Di banyak daerah dengan konsumsi daging sangat rendah, angka stunting dapat mencapai 30 hingga 50 persen. Ekonomi kurban dapat menjadi intervensi strategis dalam penyediaan pangan hewani jangka pendek untuk menurunkan angka stunting, terutama di daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem dan defisit protein.

Dengan permintaan hewan kurban mencapai 1,6 juta ekor per tahun, momen kurban menjadi peluang besar bagi rumah tangga peternak skala kecil (RTUP). Ini adalah waktu panen bagi mereka, yang jika dikelola secara tepat, bisa memperkuat basis ekonomi lokal sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan sumber daya manusia sebagaimana dicita-citakan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pengelolaan kurban secara kolektif dengan pendekatan profesional dan modern akan meningkatkan dampaknya secara ekonomi dan sosial. Mulai dari penggemukan ternak hingga distribusi dan pengolahan daging, bila dilakukan oleh koperasi desa, Bait Mal wal Tanwil (BMT), sektor pondok pesantren, dan unit sosial keagaaan lain Masjid melaui Badan Usahanya akan menciptakan rantai ekonomi yang berkelanjutan. Bahkan, inovasi seperti rendang wakaf, daging awetan bergizi, atau produk halal bernilai ekspor dapat dilahirkan dari sini.

Untuk memperkuat peran ekonomi kurban sebagai katalis pertumbuhan inklusif, selain memperkuat langkah-langkah yang sudah pernah ada seperti distribusi berbasis data, program Tebar Hewan Kurban (THK) ke daerah-daerah rawan stunting, perkuat poros persaudaraan antara masjid perkotaan dan pelosok melalui lembaga amil zakat (LAZ), dan skema tabungan kurban 1–2 tahun untuk memperluas partisipasi kelas menengah, juga perlu pendekatan yang lebih partisipatif dan transformatif. Pertama, aplikasi sistem digital interaktif Kurban Connect yang memungkinkan hubungan langsung dan transparan antara pekurban dan wilayah yang mengalami kekurangan gizi.

Kedua, mencanangkan program Masjid Produsen dan Masjid Distribusi sehingga jejaring antar-masjid lebih kuat dalam hal distribusi dan penyediaan hewan kurban. Ketiga, program Peternaku, Kurbanmu mendorong keberlanjutan dan kepercayaan dalam rantai kurban nasional melalui kemitraan ekonomi dan emosional antara pekurban dan peternak kecil. Keempat, peningkatan kapasitas SDM RTUP melalui pelatihan teknis, pembiayaan mikro, dan perlindungan harga pasar, dan pembentukan karakter utama pelaku ekonomi Islam yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.

Dengan dukungan kebijakan yang tepat, kita yakin dan percaya ekonomi kurban sebagai ibadah tahunan memiliki kekuatan strategis mewujudkan ketahanan pangan dan penguatan gizi nasional yang berkontribusi langsung pada pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan.