Suaraindonesianews.com-Konawe, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan agenda penyerahan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban ( LKPJ ) Bupati Konawe tahun anggaran 2015, Kamis ( 26/5) diwarnai aksi walk out oleh fraksi PKS serta dua anggota DPRD lainnya dari fraksi PDIP.
Aksi Walk Out yang dilakukan oleh Musarudin, Eko Sudarsono ( PKS ) serta Murni Tombili dan Karim Dama ( PDIP ) merupakan salah satu bentuk protes atas ketidak hadiran Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Wakil Bupati, Parinringi. Walaupun beberapa anggota DPRD melakukan aksi walk out namun tidak mempengaruhi jalannya sidang paripurna dewan.
Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Gusli Topan Sabara, didampingi masing – masing Wakil ketua I, Rusdianto, Wakil ketua II, H.Alaudin. Sementara dari pihak pemerintah Kabupaten Konawe dalam hal ini Bupati Konawe diwakili oleh Sekretaris daerah.
Dalam rapat paripurna tersebut Sekretaris Daerah, H.Ridwan Lamaroa menyerahkan LKPJ Bupati Konawe tahun anggaran 2015 kepada Ketua DPRD Konawe untuk dilakukan pembahasan sesuai dengan tahapan – tahapannya.
Menanggapi aksi walk out yang dilakukan beberapa anggota DPRD pada saat rapat tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Konawe, Ginal Sambari mengatakan aksi walk out yang dilakukan anggota dewan pada saat rapat itu merupakan hal yang biasa.
” Itu sikap seorang anggota dewan dan itu sah – sah saja.Memang permintaannya supaya dihadiri bupati ,” katanya. Menurut Politisi Golkar ini, bukan tidak penting sehingga Bupati tidak perlu hadir.Kata dia, Rapat hari ini bukanlah rapat pengambilan keputusan.
” Bukan tidak penting tidak hadir beliau, tapi kemudian kita lihat dulu bahwa hari ini penyerahan LKPJ bukan pengambilan keputusan dan hari ini sekda hadir atas nama bupati,” katanya.
Rapat Paripurna dewan ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Unaaha, Syamsul Bahri Siregar, SH dan sejumlah SKPD lingkup pemerintah daerah Kabupaten Konawe. ( Red.SI/Skd )