Suaraindonesianews – Kuningan, Musibah Angin Kencang yang disertai hujan deras memporakporandakan 39 bangunan kios milik Bumdes Desa pangkalan kec. Ciawigebang kab. Kuningan minggu 23 des 2018 pk 17.30 wib.
Menurut kepala Desa pangkalan, yang disaksikan Camat Ciawigebang, Ruslami, S.sos , pada saat menerima laporan langsung menuju ke lokasi, ternyata kios yang dibangunya melalui Anggaran Desa shampir sebesar 800 juta rupaiah, sudah porak poranda. Beruntung tidak menrenggut korban jiwa, namun kerugian material cukup besar, ujarnya.
Kejadian tersebut sontak mengejutkan para pihak, terutama BPBD Kab. Kuningan Agus Mauludin. Selain itu Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Hamid Suganda langsung terjun kelokasi meninjau ke wilayah dampak bencana angin puting di desa pangkalan.
Menurut ketua BPBD kab.kuningan, Agus Mauludin, bencana tidak bisa diprediksi kapan dan dimana, namun perlu masyarakat ketahui dan menghimbau agar selalu waspada, apa lagi kecamatan ciawigebang menurut BMKG, merupakan wilayah perlintasan Angin sampai ke wilayah kecamatan lainya. Untuk itu tegas agus, masuarakat harus menghindari dan bermain diarea terbuka dan selalu waspada, ujar ketua kepada Media.
Sementara Wakil Bupati Kuningan Menyampaikan, benncana itu tidak bisa di prediksi sama sekali, karena ini kondisi alam, namun sekali lagi perlu kami jimbau, agar masyrakat kab. Kuningan harus tetap waspada, apalagi kuningan itu identik dengan aliran sungai sungai, dan jangan pernah sekali kali membuang sampah di sungai, imbaunya,
Selain itu bagi masyarakat yang berada di wilayah selatan terutama kec. Darma sampai subang agar tetap Waspada demgan datangnya musim penghujan, karena wilayah tersebut rawan sekali demgan longsor .ujar wakil bupati ketika di konfirmasi media.(Sep)