Suara Indonesia News – Bogor, Sejarah perkoperasian di indonesia sudah cukup lama berdiri, yaitu sejak pertama kali didirikan oleh R.Ariab Wiratana pada tahun 1896.
Hal tersebut di ungkapkan oleh tokoh Koperasi Primkoppol Resor bogor kota Akp. H. Landjar Guntoro SH, ketika memberikan materi di acara Seminar Temu Usaha UKM, sentra usaha mikro industri kreatif dalam rangka Kerja dana kemitraan usaha yang di diselenggarakan di Hotel Asana Grand Pangrango Bogor , selasa 23 juli 2019.
Menurut Ketua Koperasi Primkoppol, para pelaku ekonomi liberal yang masuk ke indonesia, harus tetap di dampingi oleh pasar pasar tradisional sebagai penguat ekonomi kerakyatan.
Bahkan menurutnya Akp.H. Landjar Guntoro, SH, pasar tradisonal kita harus segera dikembangkan dan pertahankan untuk menangkal pelaku ekonomi liberal yang masuk ke indonesia dengan menggunakan tekhnologi aplikasi online. Ujarnya.
Acara yang dihadiri oleh para pelaku bisnis perkoperasian mahasiswa maupun koperasi pasar ini, turut dihadiri oleh Ibu Walikota Bogor, Yane Ardian Rahman, yang di dampingi kepala dinas Koperasi Drs. Anas S Rasmana, MM.
Menurut ibu Walikota bogor dalam sambutan nya menyampaikan, harapan terhadap perkoperasian di wilayah kota Bogor, Agar kehadiran Koperasi mampu me mimpin dan menjadi kan pilot projek peningkatan kreatif ekonomi masyarakat.ujar ibu Wali kota, ketika memberikan sambutan. (Sep)