Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Pimpinan redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria.M.Sc, mengunjungi Pascasarjana IAIN Malikussaleh Lhokseumawe, Sabtu, (31/08/19).
Dalam kunjungannya, ia mengisi Kuliah Umum dengan Tema “Membangun Profesionalitas di Era Post Truth”, acara dimulai pukul 09.30 sampai dengan pukul 13.00 wib. di aula pasca sarjana IAIN Lhokseumawe Lancanggaram.
Acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dan dosen kampus tersebut.
Dalam materinya, ia memaparkan tentang bagaimana cara mahasiswa untuk merubah pola pikir, cara bersikap, serta cara bertindak untuk menjadi orang-orang yang luar biasa, pada saat media massa mengalami perubahan besar karena perkembangan teknologi informasi. Media cetak mengalami penurunan cetak karena orang cenderung mengakses media online. Dan media online dapat diakses oleh semua orang untuk membaca dan juga memproduksi berita. Dalam kondisi ini dua hal perlu dipahami yaitu tentang Dis-informasi dan Mis-informasi.
Dis-informasi yaitu sengaja menyebarkan berita yg kita yakini salah. Sementara Mis-informasi adalah menyampaikan/meneruskan berita yg ternyata salah tapi kita menyakininya bahwa berita itu benar. Berita seperti itu sering diteruskan (sebarkan) dalam medsos semisal dalam WhatsApp (WA) dan lain-lain.
“Selain itu, dalam perkembangan teknologi informasi juga muncul Olgaritma media sosial, olgaritma ini berfungsi sebagai alat anasis konten di facebook ketika kita men-like sesuatu. Apa yg kita like akan dicatat sebagai kesukaan atau hobi lalu kegiatan itu dicatat sebagai profil pengguna medsos secara sistimik/otamatis.,” katanya.
Ia juga memberi semangat kepada peserta yang hadir pada acara tersebut.
“Untuk menjadi orang sukses, maka perlu kerja keras, bersungguh-sungguh dan bertangungjawab karena profesionalisme sangat penting dlm jurnalistik.
Acara tersebut diawali dengan sambutan Direktur Pascasarjana Dr. Danial, MA. Dalam sambutanya Danial menyinggung tentang pentingnya komunikasi dan tabayyun (verifikasi) terhadap semua berita.berita yang benar itu menjadi penerang (nur) bagi kegelapan (dhulumat), kata dhulumat dalam bentuk plural yg berarti kegelapan berasal dari beragam sumber. Sementara Nur (cahaya) dalam bentuk single, hal ini bermakna bahwa untuk menerangi kegelapan yg berasal dari banyak sumber cukup dengan satu cahaya. Acara tersebut dibuka oleh wakil Rektor II Dr. Darmadi, M. Si. Dan dimoderatori oleh Dr. Marhamah, M. Si sekaligus sebagai ketua program studi KPI.
Dr Marhamah.M.Si. Ketua Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), dalam sambutannya mengatakan sangat senang atas kehadiran Pimpinan redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria.M.Sc. mengunjungi Kampus IAIN Malikussaleh Lhokseumawe untuk mengisi Kuliah Umum ini.
“Ini kesempatan yang langka dikarenakan beliau adalah Pimpinan redaksi The Jakarta Post, yang juga sangat berpengalaman dalam perkembangan media massa ke depan,” jelasnya.
Marhamah juga berharap, pengguna medsos harus cerdas dalam memilih berita. Jangan sampai kita terkotak sebagai konsumen berita hoax. Drngan sistim olgaritma medsos kita akan dikirimmi berita-berita serupa yg kita sukai. Ketika itu terjadi maka sesunggunnya kita sedang berada dalam satu ruang dimama kita hanya mendengarkan suara yg sama dalam satu ruang tertutup dan kita terkunci di dalamnya. kita tdk lagi mendapatkan berita berimbang dari perpektif lain.
“Semoga dengan kehadiran beliau, mahasiswa KPI dan para Dosen bisa lebih semangat dalam mengekpresikan ilmu jurnalitiknya agar bisa diserap oleh dunia mediadi kemudian hari,” pungkasnya.
Reporter: Iskandar Ibrahim