Suara Indonesia News – Aceh Utara, Angin Tornado dilaporkan melanda wilayah pesisir kec. Lapang di Kabupaten Aceh Utara dan menghancurkan rumah dan tempat produksi tambak garam milik petani di wilayah itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Drs. Amir Hamzah mengatakan, angin Tornado melanda wilayah itu pada rabu (4/9) dan merusak rumah warga dan sejumlah hektare tambak garam.
“Berdasarkan laporan sementara dari Kabid Tangkap, Rawan Rusmawijaya, ST. ada 2 hektare tambak garam yang mengalami kerusakan serius akibat terjangan angin Tornando itu,” kata dia, Rabu (04/09/2019).
Kawasan Kec.lapang memang dikenal sebagai sentra poduksi garam di Aceh Utara, dimana hampir sebagian besar warganya mengantungkan hidup dari pekerjaan mengolah garam tersebut.
Tentu saja, bencana yang terjadi tersebut telah mengakibatkan roda perekonomian masyarakat setempat terganggu, karenanya pemerintahan harus mencari solusinya.
Demikian disampaikan ketua kelompok garam Gampong Matang Tunong, Dahlan kepada awak media, Kamis kemarin (5/9/2019).
Dikatakan Dahlan, hal yang paling subtantif yang harus diperhatikan oleh pemerintah saat ini adalah bagaimana mengatasi macetnya roda perekonomian masyarakat setempat yang berprofesi sebagai petani garam, akibat hancurnya tempat usaha mereka karena diterjang angin puting beliung kemaren sore.
“Ada ada beberapa Jambo Sira / pondok pengolahan garam yang roboh dan tunnel garam yang hancur, dan selain rumah dan ruko bangunan. Ini yang harus segera dicari solusi oleh para pemangku kebijakan, baik yang ada di kabupaten maupun tingkat provinsi,” harapnya.
Mengingat, katanya, denyut nadi ekonomi sebagian masyarakat daerah pesisir tersebut untuk menafkahi kebutuhan keluarganya sehari-hari adalah dari membuat dan mengolah garam.
“Semoga harapan masyarakat petani garam yang ada di kec.lapang segara terkabulkan,” pungkasnya.
Data yang diperoleh suara Indonesia News, akibat terjangan puting beliung di kec. Lapang 8 dapur garam warga setempat rusak dan tunnel garam roboh.
Namun, tentu saja, pasca bencana alamat tersebut warga membutuhkan bantuan untuk pembangunan kembali jambo sira yang rusak tersebut serta bantuan modal perbaikan.
Reporter: Azhari