Suara Indonesia News – Tanjungbalai, Salah satu bentuk komitmen memerangi narkoba sesuai program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Dewan Pimpinan Kota Rumah Kreasi Indonesia Hebat (DPK RKIH) Tanjungbalai – Asahan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara, akan menggelar Seminar Anti Narkoba di Tanjungbalai.
Seminar anti narkoba itu dijadwalkan pada hari Selasa 10 September 2019 mendatang, dengan tema yaitu mewujudkan masyarakat Tanjungbalai yang religius, sehat, dan berprestasi tanpa Narkoba. Peserta seminar tersebut adalah perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, organisasi nelayan, buruh, petani, wadah profesi, LSM dan organisasi wartawan serta organisasi ataupun kelompok penggiat anti narkoba yang ada di Tanjungbalai.
“Kita rencanakan sebanyak 100 peserta yang akan kita undang pada seminar tersebut, yaitu perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, keagamaan, suku, LSM, Pers, Buruh, Nelayan, petani, serta organisasi penggiat anti narkoba yang ada di Tanjungbalai,” kata Regen Silaban Ketua DPK RKIH Tanjungbalai-Asahan saat diwawancarai, Jumat (6/9/2019).
Dikatakannya bahwa seminar anti narkoba itu terselenggara atas kerjasama DPK RKIH dengan BNN Provinsi Sumatera Utara dalam rangka desiminasi informasi P4GN kepada masyarakat Tanjungbalai. “Aplikasi dari nota kesepahaman antara RKIH dengan BNNP Sumut pada tahun 2018 lalu, maka kita bekerjasama melaksanakan seminar anti narkoba ini, sebagai langkah awal untuk menginformasikan program P4GN kepada perwakilan masyarakat melalui organisasi nya masing-masing, “ucapnya.
Sehingga Regen Silaban berharap, melalui seminar ini nantinya dapat memotivasi para peserta untuk berkomitmen memerangi narkoba. Hal itu mengingat bahwa kota Tanjungbalai saat ini dijuluki sebagai kota Narkoba. “Citra Kota Tanjungbalai secara bersama sama akan kita wujudkan menjadi kota yang Religius, Sehat dan berprestasi tanpa Narkoba. Oleh karena itu perlu peran serta dan komitmen para organisasi kemasyarakatan, buruh, nelayan, LSM, Pers serta para lembaga penggiat anti narkoba yang ada di Tanjungbalai ini, ” pungkasnya.
Menanggapi kegiatan itu, Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Tanjungbalai Ilhamsyah, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan seminar anti narkoba tersebut. Karena menurutnya, saat ini Kota Tanjungbalai sudah darurat narkoba, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan dengan memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan bahaya dari penyalahgunaan serta dampak hukuman bagi pelaku pengedar narkoba.
“Kita sangat mendukung terlaksananya kegiatan positif untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba. Melalui kegiatan seminar anti narkoba ini tentunya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menolak dan memerangi narkoba. Karena saat ini, Kota Tanjungbalai sudah darurat narkoba, jadi harus ada aksi nyata dari semua pihak, salah satunya dari para penggiat anti narkoba, ” pungkasnya. (Taufik)