Suara Indonesia News – Bengkalis, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis, mensosialisasikan penerapan aplikasi monitoring dan evaluasi (e-Monev) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Penerapan e-Monev di Kabupaten Bengkalis, rencananya pada tahun 2020 mendatang yang sebelumnya dilaporkan secara manual setiap triwulan.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Yuhelmi, di ruang rapat lantai II Bappeda Bengkalis, Senin 11 November 2019.
Disamping para Kepala Bidang dan Kasi lingkup Bappeda Bengkalis, acara sosialisasi ini juga dihadiri para Kasubag Program OPD serta operator dan staf dilingkup Pemkab Bengkalis.
Yuhelmi mengatakan, Pemkab Bengkalis menyadari pentingnya e-goverment yang mendukung penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik atau good goverment. Penyelengaraan ini membuka cakrawala baru dalam keterbukaan, daya tanggap dan tanggung jawab di kalangan Pemerintahan.
Peran e-government sebagai organisasi vital yang bergerak di manajemen pelayanan publik dan proses bisnis sangat dibutuhkan, salah satunya adalah penerapan sistem pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan melalui e-Monev.
Melalui e-Monev, ujar Yuhelmi, data yang ada bisa disusun secara sistematis dan terencana, sehingga bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Dengan e-Monev akan menjaga konsistensi antar dokumen perencanaan serta melakukan monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala untuk melihat kinerja pelaksanaan pembangunan serta menjaga agar pelaksanaan pembangunan sesuai dokumen perencanaan daerah.
“Dari sini bisa kita lihat bahwa manfaatnya tidak hanya bagi birokrasi, melainkan juga bagi masyarakat umum,” kata Yuhelmi lagi.
Sementara itu, dari pihak konsultan PT. Adityarama Daya Cipta (ADC) yang turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut selain menerangkan pentingnya penerapan e-Monev, juga menjelaskan secara teknis tentang bagaimana e-Monev ini dioperasikan, serta kemungkinan dintegrasikannya e-Monev dengan aplikasi perencanaan maupun keuangan yang sudah ada.
“Untuk (integrasi) aplikasi keuangan ini sangat mudah, kita sudah terbisa melakukannya. Sedangkan untuk perencanaannya nanti akan kita coba. Sehingga kalau semuanya sudah terintegrasi, maka menjalankan e-Monev ini sudah gampang,” ujar Andi mewakili PT ADC. (Musrialdi/Diskominfotik)