Tokoh Internasional dan Aceh Akan Meriahkan FIEL Unsyiah 2019

Tokoh Internasional dan Aceh Akan Meriahkan FIEL Unsyiah 2019

345 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Banda Aceh, Islamic Economic Student Association (IESA) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), siap mendukung dan mempromosikan sistem ekonomi Islam melalui acara Festival Ilmiah Ekonomi Islam (FIEL), yang akan diadakan pada 13 November 2019 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah.

Panitia penyelenggara FIEL menyebutkan, bahwa tujuan dari diadakan acara FIEL tersebut adalah untuk menyiarkan sistem ekonomi syariah secara sempurna sesuai tuntunan Hadist dan Alquran.

“Tujuan dari diadakan acara FIEL ini, adalah untuk menyiarkan sistem ekonomi syariah secara kaffah (sempurna), hal itu sesuai dengan tuntunan Hadist dan Alquran”, ujar Ketua Panitia FIEL Norman Akbar, Selasa (12/11/2019).

Bidang-bidang acara yang dirangkum dalam FIEL ini terdiri atas seminar nasional yang akan diisi oleh pemateri dari luar negeri dan tokoh-tokoh Aceh, serta berbagai macam lomba yang bertemakan tentang ekonomi syariah.

“Bidang acara FIEL ini ada seminar nasional yang akan diisi oleh pemateri dari Malaysia dan tokoh-tokoh di Aceh. Ada lomba debat, artikel, vlog contest yang bertemakan ekonomi syariah, expo atau bazar dan talkshow yang dihadiri oleh motivator muda yaitu Sherly Annavita”, tambahnya.

FIEL mengajak seluruh komponen masyarakat, agar bisa ikut berpatisipasi dalam acara ini, agar bisa lebih mengetahui serta belajar tentang sistem ekonomi Islam dan LKS (Lembaga Keuangan Syariah).

“Di acara ini, kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tahu lebih dalam tentang ekonomi Islam ini, atau bagaimana sistem LKS (Lembaga Keuangan Syariah) berjalan, agar bisa belajar dan mencari tahu lebih lanjut lewat acara ini”, ujarnya.

Menurut Ketua Panitia FIEL, tahun 2008 terjadi krisis global dan banyak negara-negara luar yang melirik ekonomi Islam, karena hanya sistem ekonomi Islam yang mampu bertahan di tengah krisis global. Beliau kemudian mengajak masyarakat dan pemuda untuk ikut  bersama-sama mempromosikan sistem ekonomi syariah.

“Pada tahun 2008 terjadi krisis global, banyak negara lain melirik sistem ekonomi Islam, karena hanya sistem ekonomi Islam yang bertahan. Makanya, saya mengajak kepada masyarakat dan pemuda untuk ikut bersama-sama kita mempromosikan sistem ekonomi syariah. Kalau bukan kita, lalu siapa lagi?”, tutupnya. (Sulthan)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY