KPK Tetapkan Kontraktor Jadi Tersangka

KPK Tetapkan Kontraktor Jadi Tersangka

1,258 views
0
SHARE

Menelan Dana APBD Bengkalis Rp 520 M, Jalan Lingkar Barat Duri Mangkrak.

Suara Indonesia News  – Duri, Mega proyek Jalan Lingkar Barat (JLB) Duri yang terbentang sepanjang kurang lebih 33 kilometer dari bibir Jalan Lintas Duri – Dumai kilometer 10 Kulim Desa Air Kulim, Kecamatan Bathin Solapan dulu Kecamatan Mandau hingga bibir Jalan Lintas Pekanbaru – Duri persis sebelah PT Kojo Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, sudah menghabiskan duit rakyat dari APBD Kabupaten Bengkalis berkisar Rp 520 Miliar.

Tapi, kondisi proyek tahun jamak Jalan Lingkar Barat Duri mangkrak. Bahkan sudah hampir Lima Tahun lamanya tak berfungsi seperti harapan awal pembangunan infrastruktur Jalan tersebut.

Proyek multi year di era Kabupaten Bengkalis di pimpin Ir Herliyan Saleh, di gadang gadang untuk mengalihkan truk truk berat tidak melintas dari Jalan Hang Tuah Duri, kawasan perkotaan Duri guna menekan laka lantas justru membuat malapetaka bagi rekanan yang mengerjakan proyek.

Kini, Lembaga Anti Rasuah KPK, sudah menetapkan kontraktor JLB, inisial VS (PT Wasco) jadi tersangka. Lantas, bagaimana nasib JLB Duri hingga saat ini belum digunakan seperti tujuan awal perencanaan pembangunan.

Dari pengamatan awak media Suara Indonesia News.com ke lokasi proyek JLB Duri, di pertengahan Januari 2020 lalu, tampak sejumlah ruas titik jalan tertentu turap sudah rusak.

Tak cuma itu, aspal Jalan sudah mulai bergelombang di titik tertentu. Bahkan, JLB sepanjang 2 kilometer belum dilanjutkan pembangunan lantaran tersandung dan terganjal kawasan Hutan Talang milik PT Chevron.

Padahal, rencana awal pembangunan JLB Duri targetnya sudah kelar Tahun 2015 silam, sebab pengerjaan proyek tergetnya Dua Tahun anggaran dari Tahun 2014 hingga Tahun 2015.

Tapi, target pembangunan meleset dan kini kondisinya mangkrak belum rampung seratus persen seperti didambakan dan diimpikan masyarakat Duri, khususnya Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

Lantaran proyek JLB Duri mangkrak, truk truk berat dan bus antar lintas antar provinsi masih melintas lewat Jalan Hang Tuah, sebab tidak ada lagi jalan alternatif lain yang bisa dilewati.

Harapan untuk menekan angka laka lantas tinggal mimpi, JLB Duri yang sudah menghabiskan duit rakyat Ratusan Miliar Rupiah percuma tidak bermanfaat bagi masyarakat, lantaran mangkrak dan tersandung persoalan hukum pula di Lembaga Anti Rasuah.

Tahun 2020 ini, Tahun politik berharap kepada masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin bukan pemimpi cuma bisa berkhayal setinggi langit, semoga. (Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY