Suara Indonesia News – Depok, Kanwil Kemenag Sulbar Yang dinahkodai DR. H.M. Muflih, B Fattah MM,. Kali ini telah Mendapat Penghargaan Dari Inspektorat Jenderal Kemenag R.I Dimana Team Subbag Umum Dan Humasnya meraih Juara Harapan I Kategori Pembuatan Video Profil Kanwil Kemenag Se Indonesia, Yang diselenggarakan oleh inspektorat Jenderal Kemenag RI Di hotel Santika Depok Jawa Barat, Rabu 26 Februari 2020.
Alhamdulillah atas arahan dan bimbingan dari orang nomor satu dari kanwil Kemenag Sulbar Bapk DR. H.M Muflih B, Fattah MM,. sehingga team subbag umum dan humas bersinergi mendapatkan penghargaan tersebut.
Kegiatan rakor yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut menghadirkan narasumber-narasumber kompeten dibidangnya. Mulai dari narasumber teknis seperti pakar media dan informasi yang biasa dikenal dengan nama Dik_Malik, hingga policy maker yang bisa menambah khasanah para undangan yang terdiri dari Kasubbag Umum dan Humas serta Pelaksana Humas dari masing-masing Kantor Wilayah Kementerian Agama di seluruh Indonesia.
Rakor diawali dengan penyamaan persepsi tentang peran humas dalam kapasitas pengawasan dan mitigasi penyalah gunaan media sosial dan penyebaran berita termasuk ujaran kebencian yang saat ini marak menjerat masyarakat khususnya ASN.
Hal itu disampaikan Kasubbag TU dan Humas Itjen Kemenag RI, Nurul Badruttamam dihadapan seluruh peserta rakor pada Senin sore. Menurutnya, humas merupakan garda terdepan dalam menjaga dan menaikkan citra lembaga termasuk ASN. Untuk itu, diperlukan pembentukan tim cyber dalam rangka mendeteksi dini kekeliruan dalam bermedia sosial sehingga bisa diatasi lebih dini sebelum masuk dalam kategori ranah hukum.
Urgensi kehumasan juga dibicarakan lebih lanjut oleh pemateri berikutnya, Ubaidillah Amin Moech yang biasa dipanggil Gus Ubaid pada Senin malamnya.
Menurut Gus Ubaid peran humas bagi instansi sebesar Kementerian Agama sangatlah penting. Humas tidak hanya sebagai corong lembaga dalam mendiseminasikan seluruh layanan dan informasi tentang lembaga tetapi juga menjadi bagian yang bisa membangun citra positif lembaga dengan moto ikhlas beramal tersebut.
Alumni Kairo Mesir ini juga mengatakan kinerja kehumasan yang urgent tersebut harus didukung dengan anggaran yang memadai jika tidak bisa lebih banyak.
“Humas harus jeli dalam menyikapi isu-isu negative sedini mungkin sehingga tidak melebar kemana-mana (digoreng). Bahkan yang telah digoreng sekalipun di berbagai media harus segera di counter dengan proporsional dan sebarkan melalui media social popular yang biasa diminati masyarakat seperti WA atau IG atau FB baik dengan berita tulis maupun video,” ulasnya.
“Media sosial itu bukan untuk dihindari tetapi dikelola dengan baik sehingga bisa menjadi media efektif dalam mendiseminasikan info lembaga,” tambahnya.
Tidak hanya sampaikan langkah-langkah strategis apa saja yang harus dilaksanakan Humas dalam memaksimalkan perannya, Gus Ubaid juga berikan kesempatan kepada seratus orang peserta rakor yang hadir untuk menyampaikan kendala-kendala yang ditemui selama melaksanakan tugas.
Kegiatan Rakor ini diikuti oleh 100 peserta. Dengan rincian Kasubbag Umum dan Humas, satu orang pelaksana Humas Kanwil Kemenag se-Indonesia, serta ditambah tim auditor Itjen Kemenag RI. Rakor akan berlangsung hingga Rabu (26/02/2020). (Hamma)