Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Bupati Aceh Tenggara H.Raidin Pinim, pimpin pembukaan launching secara simbolis Bantuan Sosial Beras Untuk Keluarga Penerima Manpaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) digudang bulog Aceh Tenggara Selasa (6/10/20).
Acara pebukaan Launching secara simbolis Bantuan Sosial Beras tersebut dihadiri oleh camat badar, kepala dinas Sosial, kepala Bulog, perwakilan dari Danramil Badar, dan para pendamping program keluarga harapan (PKH) serta perwakilan dari Bhanda Graha Reksa (BGR) jasa angkutan.
Kepala Dinas Sosial Sadli,ST,” dalam menyapaikan laporannya ke Bupati Aceh Tenggara, menyampaikan bahwa landasan dasar bantuan tersebut sesuai, surat dari direktur jendral pemberdayaan sosial kementrian sosial RI Nomor. 540/5/BS.02.01/08/2020. Tanggal 31 Agustus 2020. Prihal bantuan sosial beras (jaring pengaman dampak Covid19),
Adapun jumlah keluarga penerima manpaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 9.300 KPM tersebar di 16 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, acara pebukaan Launching penyaluran Bantuan Sosial Beras, dibuka secara simbolis karena mengingat situasi dan kondisi saat ini masih adanya ancaman Corona Virus Disease Covid 19.
Dan bantuan sosial beras tersebut di bagikan tiga bulan yaitu bulan agustus, september, oktober, dimana setiap KPM akan terima sebanyak 15 kg perbulannya, dan total bantuan beras saat ini yang di salurkan kepada 9.300 KPM sebanyak 418.5 Ton beras, tutup Sadli,ST.
Bupati Aceh Tenggara H.Raidin Pinim, dalam sambutan dan arahannya, menyampaikan bahwa banyaknya bantuan dari pemerintah untuk masyarakat di seluruh Indonesia, dan Bupati Aceh Tenggara juga mengihbau kepada masyarakat jangan merasa senang dan bangga dakarena mendapat bantuan tersebut, karena di bandingkan jutaan nyawa sodara kita yang meninggal karena terinveksi virus covid 19.
Untuk memutus tali rantai penyebaran virus covid 19, Bupati Aceh Tenggara juga berharap kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan agar selalu memakai masker dan selalu mencuci tangan dengan hensetinzer, dan menghindari kerumunan dengan jumlah yang besar. Harap Bupati. (Yusuf)
