Suara Indonesia News – Subulussalam. Melihat akan dilakukan nya Mubes (Musyawarah Besar) HPP-SHaF pada tgl 31 Oktober 2020 mendatang dan terkesan diadakan secara tiba-tiba dan sepihak, Ahmad Sauqi Sambo ketua Umum IMASKER mengecam keras dan menolak Mubes tersebut. Sejauh ini perkembangan tentang Mubes HPP-SHaF tidak adanya koordinasi dan keterbukaan sesama Mahasiswa seluruh Kota Subulussalam yang domisili Banda Aceh dan Aceh Besar. (29/10-20)
Seharunya yang namanya Mubes dilakukan secara terang-terangan, mulai dari proses dilakukannya hingga acara Mubes dilaksanakan. Namun disini pihak petinggi panitia tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
Zulfikar selaku wakil ketua IPMASAD dan juga terlibat dalam kepanitian merasa kecewa terhadap petinggi panitia. Adanya kejanggalan terhadap pendanaan, kebutulan Bendahara panitia yang berasal dari IPMASAD sendiri tidak mengatahui secara real jumlah dana yang ada sekarang.
Ada beberapa poin alasan kami menarik diri atas Mubes mendatang :
- Kurangnya transparansi kepanitian mubes terhadap khalayak umum sesama mahasiswa kota Subulussalam.
- Tidak adanya korrdinasi ketua-ketua kecamatan terkait penentuan jadwal mubes yg telah di tentukan panitia dan terkesan seakan-akan terburu-buru
- Internal panitia tidak baik. Ketika kecematan lain seperti Rundeng, Sultan Daulat dan Longkib menyuarakan pendapat langsung dibungkam oleh petinggi panitia.
- Adanya dwifungsi di dalam jabatan kepanitiaan dan tidak berjalannya kewenangan yang tidak sesuai dengan jabatan yang semestinya
- Anggota panitia tidak mengetahui atau kurangnya informasi terkait proses dan tanggal mubes dari petinggi panitia.
Kami meminta kepada Pimpinan Daerah dan Dinas terkait untuk tidak mengahadiri Mubes tersebut. Dan kami menegaskan kepanitian untuk dapat di evaluasi kembali dan dibenahi tentang kesiapan panitia agar lebih matang demi terlaksananya mubes cerdas, transparansi, secara musyawarah yang baik sesama keluarga mahasiswa Kota Subulussalam domosili Banda Aceh dan Aceh Besar.
Ketika mubes dilanjutkan tanpa memikirkan poin-poin tersebut kami dari 3 kecamatan untuk menarik diri dan tidak bertanggung jawab atas Mubes HPP-SHaF ini , Tutup Sauqi Sambo. (Syahbudin padang)
