Suara Indonesia News – Mamuju. Upacara bendera secara rutin dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat setiap hari senin. Selain menanamkan kesadaran cinta tanah air, upacara bendera juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan sikap disiplin, kerja sama, percaya diri dan tanggung jawab, Senin 2 November 2020.
Diawal arahan Kakanwil selaku Pembina upacara mengatakan bahwa ada banyak peserta yang ikut seleksi CPNS yakni sekitar 200 lebih peserta, yang lolos di Kanwil Kemenag Prov. Sulbar sekitar 60-an peserta.
“Kita yang sudah PNS harus kita syukuri, masih banyak saudara kita, anak-anak kita yang mau bergabung Di Kementerian Agama. Berbagai macam tahapan dilalui, mulai dari CAT, wawancara, psikolog dan lain-lain sebagainya kemarin sudah diumumkan oleh BKN, ungkap H. M. Muflih.”
Selain itu, Kakanwil juga mengarahkan kepada seluruh pejabat untuk memacu serapan anggaran secepat mungkin.
“Sekarang kita sudah masuk di bulan November, berarti kita bekerja kurang lebih satu bulan setangah lagi. Para pejabat administrator dikawal betul serapan anggaran, waktu kerja dibagi dibuatkan time schedule apalagi yang belum terlaksana. Saya mohon teman-teman supaya bisa dieksekusi secepat mungkin karena kita juga dituntut oleh Kementerian Agama RI. Alhamdulillah serapan anggaran kita sampai dengan saat ini sudah mencapai 75%, jangan mau jadi juru kunci tapi kita harus jadi garda terdepan walaupun kita ini provinsi termuda, ujar Kakanwil.”
Selanjutnya, Kakanwil juga mengingatkan kembali program ZI/RB ini jangan sepelekan Karena Menpan Rb sudah memperingatkan jika tidak terealisir diakhir desember secara maksimal bisa mengganggu tunjangan kinerja nantinya. Lebih lanjut, lompatan kerja ZI/RB bisa dipacu lebih maksimal dengan mengatur waktu agar dapat menyelesaikan tugas di Kantor Wilayah Kemenag Sulbar. (Faqieh/Hamma)
