Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah, Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (DPW J.P.K.P ) Aceh Sulaiman Datu, minta Gubenur Aceh, untuk mengevaluasi Kepala Satuaan Kerja Pemerintah Aceh (KSKPA) serta Kinerja pe jabat Esselon III Dan Esselon IV.
“Sulaiman Datu, ketua Harian Dewan Wilayah Jaringan Pengawasan Kebijajan Pemerintah, (DPW- J-P-K-P) Aceh, mengatakan kepada media ini jum’at (13/11/20) di Kutacane,
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, agar mengevaluasi kinerja Kepala Satuan Kerja Pemerintahan Aceh (SKPA) dan pejabat Esselon III dan Esselon IV masing-masing pejabat harus sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang beraku.
Denga adanya Evaluasi tersebut merupakan hal yang lazim dalam dunia birokrasi di samping untuk monitoring juga mengukur tingkat Capaian, kinerja, program kerja dan loyalitas di masing-masing Dinas atau SKPA.
“Dari situ kita bisa mengetahui dinas atau instansi mana yang pejabatnya mempunyai kinerja bagus serta loyal sehingga perlu dipertahankan atau sebaliknya ada yang harus di non jobkan.tegas SulIman
Hasil dari penelusuran dan pantauan Tim DPW J.P.K.P Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintan (DPW J.P.K.P) Aceh dibeberapa Kantor Dinas serta instasi terkait masih ditemukan dinas, instansi yang tingkat pelayanan publiknya masih terdapat banyak kekurangan dan belum memuaskan dan juga masih minimnya terobosan sehiggga ditakutkan berdampak pada minimnya serapan anggaran untuk ditahun 2020 ini.
Sehingga masih banyak masyarat yang tidak mengetauhi Program program apa saja yg akan dilaksanaan Tahun 2021 alias masih kucing-kucingan dan tidak sesuai dengan Qanun RPJM Aceh 2017-2022 pungkas Sulaiman.
Dan Jika masih ada pejabat seperti ini masih dipertahankan, dikhawatirkan nantinya akan menghambat kinerja Gubernur Aceh mewujudkan janji kampanyenta yaitu, menuju Visi dan Misi Aceh Hebat, apa yang telah di Qanunkan sesuai RPJM 2017-2020 .
Serta kami semua mendengar bahwa Pemerintah Aceh juga sudah jauh -jauh hari melakukan Evaluasi tahunan terhadap pencapaian kinerja para pejabat di jajarannya namum pencapai Realisasi Anggaran APBA 2020 maupun RPJM masih banyak yang belum dilaksanakan.
Dengan sudah Resminya dilantiknya Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, maka ada beberapa kebijakan untuk perombakan mutasi dan promosi serta mengisi kekosongan kabinet Esselon II, Esselon III serta Esselin IV, dan bisa langsung tanpa harus meminta persetujuan Mendagri dan Menpan, sehingga serapan anggaran dan RPJM Aceh bisa lebih maksimal.
Bagi kabinet yang baru akan bekerja betul-betul serius serta loyalis dalam membantu kinerja Gubernur Aceh, pada sisa masa jabatan priode 2017-2022, mendatang, supaya apa yang pernah dikampanyekan ketika Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Aceh Pada Tahun 2017 lalu, sesuai Visi Misi, Aceh Hebat Untuk Mensejahteraan Rakyat tersebu bisa tercapai, tambah Sulaiman Datu. (Yusuf)
