Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Puluhan Rumah warga desa Kandang Mbelang dan Rumah Warga Desa Lawe Sagu Hulu Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara, Rusak Berat, diterjang banjir bandang, Sabtu malam (14/11/20).
Banjir bandang yang datang menerjang Rumah Warga dan merusak Puluhan Hektar Sawah Petani, bencana alam ini terjadi Sabtu Malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Dan terjangan air tersebut tidak hanya membawa lumpur dan batu, tapi juga menghanyutkan batang-batang pohon, sehingga menimbulkan kerusakan bagi rumah penduduk sekitar. Batu dan kayu juga menutupi jalan dan halaman rumah dan warga .
Yusrianto, salah salah satu warga desa Kandang Mbelang saat di jumpai media ini saat di mintai keterangan mengatakan, awalnya warga tidak menduga akan terjadinya musibah ini, Banjir ini datang secara tiba – tiba, dan hujan pun tak kunjung reda.
Terdengar suara gemuru air dan suara dentuman warga sekita panik dan berlarian untuk menyelamatkan diri keluarga tempat aman, dan terlihat Air bercampur Lumpur darang membawa matyial batu serta batang Kayu besar besar, Untuk Sementara ini belum ada kabar tentang korban jiwa, Kata Yusrianto.
“Menurut dugaannya, banjir tetsebutterjadi akibat meluapnya Sungai Uning, Air campur lumpur membawa kayu dan material bebatuan yang menyebabkan tersumbatnya jembatan di Desa Lawe Sagu Hulu, sehingga debit air meningkat dan terjadi luapan banjir.
Hasil Pantauan Media ini di lokasi banjir, kini air mulai surut namun tumpukan kayu dan bebatuan masih terlihat banyak berserakan di rumah warga.
Kepala Pelaksana (Kalaska) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Hasbi.ST, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan tumpukan kayu dan batu. Petugas BPBD dibantu oleh personel dari TNI/ Polri dan Dinas Perhubungan, hingga kini sudah berada di lokasi untuk membantu warga. (Yusuf)