Suara Indonesia News – Wonomulyo. Bberselang 1 hari pelaksanaan hari guru nasional, MTsN 2 polman bersama anggota KKM wilayah 2 Tingkat MTs kabupaten polewali mandar melaksanakan pembinaan dan peningkatan kompetensi guru melalui pembelajaran berbasis online di masa pandemi covid19 di Hotel Pacific Wonomulyo Polman, kamis, 26 November 2020.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 polman dalam Sambutan mengawali acara, sangat berbahagia dan bersyukur atas kehadiran kakanwil ditengah padatnya aktivitas dan kegiatan keummatan yang diikuti, ia menyampaikan rasa syukurnya telah menjadi guru agama di kemenag, yang tentu berbeda dengan guru yang di instansi lain. Dari segi kesejahteraan kita lebih baik, dan tentu kita harus membalasnya dengan kreasi dan inovasi. terhadap peserta didik, apalagi kita masih berjuang untuk memutus mata rantai pencegahan dan penyebaran covid19, ia pun tak lupa mengucapkan selamat hari guru nasional, mari kita berinovasi lewat peningkatan TIK, karena itu adalah tuntutan zaman, urai kamad andalan ini menutup sambutannya.
Kakanwil kemenag Sulbar H. M. Muflih dalam sambutannya mengatakan, “kita harus menjadi tahadduts binnikma, tidak kufur nikmat, kita harus bersyukur karena ditakdirkan menjadi keluarga kementerian agama. Begitu banyak yang ingin masuk, namun, belum berjodoh. Maka banyaklah kita bersyukur dengan memberikan banyak inovasi dan perubahan ” Urai mantan kabid bimas islam dan kabid PHU ini.
Ia juga mengharapkan agar setiap insan kemenag membangun silaturrahim sehingga s akan membawa barakah dan kemajuan kemenag. Untuk melakukan kegiatan ini, saya mengajak kita semua untuk menjadi ” Kun aliman au mutaalliman au mustami’an au muhibban, wa la takun hamisan ” sehingga kita akan mampu meningkatkan kompetensi dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. ” agar bisa mengisi hal-hal positif, mengikuti diklat-diklat sebagai upaya peningkatan kompetensi ” Tuturnya penuh hikmah.
Ia juga mengingatkan seluruh jajarannya, untuk memiliki komitmen dan menggalakkan dalam setiap langkah dan kinerja untuk bersifat Setia, Terbuka, Musyawarah, dan Jujur ( STMJ). ” Saya berharap STMJ ini bisa dijalankan, sehingga tidak ada sekat dan penghalang untuk melakukan inovasi, Ruh 5 nilai budaya kerja menjadi alat untuk mewujudkannya. Ia juga berharap agar kita semua memiliki rasa kebersamaan, kepedulian dan kesahajaan sehingga kita nyaman dalam bekerja. Prokes covid19 tetap dijalankan sebagaimana mestinya, kitalah yang menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran covid19. Dan covid19 ini segera berakhir.
Diakhir sambutannya agar para guru-guru senantiasa memberikan motivasi dan kreasi kepada seluruh siswa-siswi untuk tetap berprestasi di masa pandemi covid19. Menjaga madrasah tetap elok dipandang mata, sehingga bisa menjadi madrasah yang mendapatkan adiwidyatama atau sekolah ramah anak dari kementerian pemberdayaan perempuan dan bisa melakukan perubahan yang lebih baik”.terakhir, mari kita tetap produktif ditengah berjuang melawan dan mencegah covid19 dengan mematuhi proses yang ada. (lan /hamma)