Kapolsek Kapetakan, Terjun Langsung Tangani Adanya Warga yang Tenggelam

Kapolsek Kapetakan, Terjun Langsung Tangani Adanya Warga yang Tenggelam

278 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Cuaca yang cukup ekstrim dan curah hujan yang tinggi, menimbulkan bencana alam banjir dimana mana. Demikian pula akibat hujan yang terus menerus,.membuat air sungai winong/Karang Sambung Desa Suranenggala Kidul Kecamatan Suranenggla, mengalami peningkatan dan meluap deras telah menyeret dan menenggelamkan kemarin sore sekitar pukul 16.30 wib seorang laki-laki Saepul Bin Kaeron, 14 tahun, pelajar SLTPN 2, beralamat Suranenggala, Blok Rabu Rt 04 Rw 04 Desa Suranenggala Kidul Kec suranenggala kab. Cirebon, Selasa (19/01-2021)

Menurut Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon kota. Kronologis kejadian bermula dari Korban Saepul Bin Kaeron bersama rekannya renang, mengikuti aliran Sungai Karang Sambung kemudian korban dan para saksi sampai berhenti di Jembatan Karang Sambung Desa Karangreja Kecamatan Suranenggala. Sesampai di jembatan gantung perbatasan Desa Suranenggala Kidul dengan Desa Suranenggala Kulon kecamatan Suranenggla korban Saepul Bin Kaeron teriak meminta tolong kepada saksi  Dede Ali Bin sadi selanjutnya Dede ali bin Sadi menolong dengan cara mengejar korban namun korban terbawa arus sungai yang deras sehingga tidak tertolong,” jelas AKP Didi Setiyadi.

Sementara ditempat terpisah disela sela pertemuan dengam Ormas/LSM, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., melalui Kasubbag Humas membenarkan adanya kejadian tersebut, “Benar, ada dugaan telah hanyut terbawa arus pada saat berenang di Sungai Winong/Karang Sambung seorang anak laki-laki. Pada saat ini masih dilakukan pencarian dengan mendatangkan Tim SAR Dit Polairud Polda Jabar, dengan  25 Personil (1 ton TIM SAR)  dan 2 Personil Sat Polairud Polres Cirebon kota, yang dipimpin oleh Kompol Munawan dan  Iptu Yoyo dgn peralatan 1 unit Rubber Boat. Metode pencarian dgn mengunakan 2 Rubber Boat (perahu karet) dan penyisiran pinggir sungai,” jelasnya.

“Untuk tim selam sendiri tidak diturunkan dikarenakan arus sungai deras, saat berita diturunkan korban belum diketemukan.”

Sementara pencarian juga terus dilakukan dengan melibatkan juga Basarnas 4 Personil, Polsek Kapetakan 8 Personel, Koramil Kapetakan 8 Personel, adapun dari Relawan SAR diantaranya Gurila SAR  4 personel, IEA (Indonesia Escotinve Ambulance)  4 Personel, MA (Madrasah Aliyah) SAR  6 personel dan Dibantu oleh warga nelayan desa Karang Reja dan Suranengga Kulon,” tutup Iptu Ngatidja, SH, MH. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY