HBH Pimpinan pusat JP3M, Tekadkan Sebagai Pionir Kemajuan Islam

HBH Pimpinan pusat JP3M, Tekadkan Sebagai Pionir Kemajuan Islam

273 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Semarang. Dalam momentum bulan syawwal, Pimpinan Pusat Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pondok Pesantren dan Muballighoh (JP3M) menggelar Halal bihalal pada hari rabu tanggal 9 Juni 2021 secara virtual yang diikuti oleh berbagai perwakilan JP3M baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Pada kegiatan yang dihadiri lebih dari seratus peserta perwakilan propinsi atau kabupaten, ditayangkan berbagai capaian JP3M dalam berbagai kegiatan sosial maupun Keagamaan.

Ketua Umum pimpinan pusat JP3M menegaskan, perkumpulan perempuan pesantren bukan saja penting tetapi memiliki keunikan sendiri. Sebagai organisasi non partisan, para perempuan pesantren yang biasa disebut nyai oleh masyarakat, meneguhkan eksistensinya sebagai perempuan-perempuan yang bukan saja menjadi pendamping kyai tetapi juga pendidik dan pengayom masyarakat. Maka, menurut nyai Hannik, keberadaanya dalam mempromosikan nilai-nilai islam rahmatan lil alamin menjadi sentral.

Pada kegiatan ini, tokoh pegiat gender nasional, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, LC, MA bertindak sebagai narasumber. Nyai Badriyah, dalam apresiasinya mengatakan JP3M bukan saja harus kuat tetapi harus lebih bermanfaat. Menurutnya, nilai ideologis yang terkuat dalam pilihan nama organisasi ini dengan mengambil nama perempuan menunjukan perempuan memiliki kekuatan yang jika dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan bagi kejayaan Islam dan umatnya. Persatuan antar perempuan pesantren menjadi penting dengan saling mendukung dalam perbedaan. Menurutnya, perempuan pesantren harus melihat dirinya secara positif, sehingga tidak hanya silau dengan dunia luar hingga terbawa arus tetapi kehilangan jati dirinya.

Pada acara yang bertemakan “meningkatkan ukhuwah pesantren untuk meneguhkan Izul Islam wal muslimin” ini, dibacakan pula laporan dana donasi yang dikumpulkan dari para nyai dan Muballighoh untuk peduli Palestina. Donasi ini direncanakan akan disalurkan melalui lembaga LAZISNU dibawah pimpinan PBNU.

Acara yang digelar pada pagi hari hingga menjelang siang ini, di isi pula oleh Nyai Hj. Djamilah hamid Baidlowi, Lasem, bertindak sebagai penasihat. Nyai Hj. Muhsinah Kholil, Rembang, memimpin tahlil. serta Nyai Nafisah Ali Krapyak Yogya, menutup acara dengan doa. (Nur K)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY