Suara Indonesia News – Mandau. Luarbiasa antusias masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin di kantor camat Mandau. Kehadiran masyarakat membludak hingga mengabaikan Prokes, dilarang berkerumun yang selama ini di dengungkan oleh pemerintahan.
Dari pantauan awak media ribuan warga hadir membanjiri kantor camat Mandau pada Sabtu 26 Juni 2021 dari pukul 09:45 hingga pukul 11:03.
Salah seorang warga yang datang ketika ditanya mengatakan bahwa dirinya mengakui ingin mendapatkan vaksinasi.
“Saya kemari ingin mendapatkan vaksinasi Bang,” ujar warga ini dan tidak ingin namanya disebut.
Dijelaskan, Warga yang hadir dikordinir oleh RT disejumlah Kelurahan sudah datang dari pagi hari dengan sistem antrean yang tidak sesuai harapan hingga mengungkapkan kekecewaan.
“Saya Dari pagi ikut antre, tapi belum juga dapat nomor. Padahal sebelumnya sudah mengirimkan daftar nama yang ingin ikut vaksin,” jelasnya.
Dilain sisi juga dikeluhkan salah seorang Ketua RT di Duri Timur, Hasrizal. Menurutnya, penumpukan massa didepan pintu masuk gedung Bathin Betuah membuat dirinya menunda niat vaksin dengan kekhawatiran akan terjadinya kluster baru.”Lebih baik tidak ikut vaksin dari pada terjadi kluster baru orang yang mau divaksin. Mudah mudahan Pemerintah daerah bisa mencari jalan keluarnya,” ungkapnya.
Namun demikian hal ini juga dapat perhatian serius dari Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK. MT ketika diminta keterangan mengatakan, kita harus apresiasi antusiame masyarakat kita yang mau di vaksin dan kita sudah antisipasi hal tersebut bukan hanya dipusatkan di satu tempat, ujar Kapolres pada Sabtu 26 Juni 2021 melalui WhatsApp.
Diteruskan Kapolres Bengkalis, sempena HUT Bhayangkara 75 semua layanan fasilitas kesehatan (faskes) kita buka sebagai antisipasi maka kami adakan di dua tempat yang bisa menampung masyarakat banyak, di Duri di kantor camat Mandau dan di Bengkalis di GOR Perkasa Alam, sebut Kapolres. (Mus)