Peringati HUT RI Ke 76, Danrem 064/MY Pimpin Upacara Apel Kehormatan dan...

Peringati HUT RI Ke 76, Danrem 064/MY Pimpin Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Ciceri

154 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Serang. Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke 76, Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS), di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ciceri, Kota Serang, Selasa, (17/08/2021), Pukul 00.00 WIB.

Turut hadiri pada apel tersebut, Sekda Provinsi Banten, Ketua DPRD Banten, serta Jajaran Forkompinda Provinsi Banten dan Para Kasi, Pasi Rem 064/MY, Personiel TNI 5 orang, Personiel POLRI 5 orang, dan Pasukan Pramuka 10 orang.

Pukul 00.00 WIB pada 17 agustus 2021 menjadi detik pembacaan Apel Kehormatan dan Renungan Suci oleh Inspektur Upacara.

Danrem 064/MY, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., selaku Inspektur Upacara menyatakan hormat atas keihklasan dan kesetiaan sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan bangsa.

“Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan saudara-saudara akan kami baktikan, serta tak lupa kami juga berdoa semoga amal saudara-saudara diterima,” ikrar Inspektur Upacara dalam pembacaan teks AKRS.

Untuk lebih mengkhidmati jalannya upacara, pada acara inti yakni dari penghormatan kepada arwah pahlawan, pembacaan teks AKRS, mengheningkan cipta, dan pembacaan doa maka seluruh lampu yang ada di TMP dimatikan.

Untuk lebih menghormati jasa para pahlawan kita yang telah gugur dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Memotivasi semangat para generasi penerus bangsa ini untuk melanjutkan perjuangan dengan mengisi kemerdekaan dan mempertahankan (NKRI).

Dengan diiringi Korsik dari Ajenrem 064/MY dan nyala api di obor tugu pahlawan serta lilin yang bertebaran di makam, hal tersebut semakin menjadikan peserta upacara tenggelam dalam nafas heroik yang dikobarkan pahlawan Indonesia.

Setidaknya terdapat, 230 Pahlawan TNI-POLRI, Pejuangan Rakyat 4 orang, Pahlawan Tak di Kenal 3 orang. Dari semua itu, setiap makam malam ini diterangi dengan temaram lilin.

Danrem menjelaskan, renungan suci bermakna untuk memberikan penghormatan sebesar-besarnya kepada arwah para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kita mungkin baru berkorban waktu, tenaga, tapi yang sudah dilakukan oleh para pahlawan, mereka mengorbankan segalanya, harta benda, waktu, bahkan nyawanyapun mereka berikan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” terangnya. (Dhe)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY