Sesuai Hasil Rapat, Bupati Usman Sidik Tetap Lanjutkan Jalan Lingkar Pulau Obi...

Sesuai Hasil Rapat, Bupati Usman Sidik Tetap Lanjutkan Jalan Lingkar Pulau Obi untuk Kepentingan Masyarakat

337 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Halsel. Langkah tegas Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Usman Sidik untuk tetap mempertahankan road map jalan lingkar Pulau Obi mendapat apresiasi dari Kepala Desa dan masyarakat.

Abdul Kahfi Nusin, S.Pd., mewakili Asosiasi Kepala Desa (Kades) dan seluruh masyarakat obi mengatakan, rapat bersama Bupati Halsel, PT. Harita Grup, Dandim 1509 Labuha, Kapolres dan Balai dan jembatan Maluku Utara telah mendapat kesimpulan bahwa jalan lingkar obi tetap dilanjutkan sesuai perencanaan awal itu adalah langkah sangat tepat.

Sebab, Bupati Halmahera Selatan telah menepati janjinya untuk mengawal aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui aksi penolakan usulan perubahan jalan lingkar Pulau obi oleh anak perusahaan PT. Harita Grup yakni PT. Trimega Bangun Persada, baru-baru ini.

Bupati Halmahera Selatan telah menepati janjinya untuk mengawal aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui aksi penolakan usulan perubahan jalan lingkar Pulau obi oleh anak perusahaan PT. Harita Grup yakni PT. Trimega Bangun Persada baru-baru ini.

“Jadi, kami sangat berterimakasih kepada Bupati Halsel yang telah berhasil memperjuangkan aspirasi masyarakat obi sehingga pekerjaan jalan lingkar obi tetap di lanjutkan pekerjaannya,” ujarnya. (26/08-2021)

Menurut Kahfi, karena Bupati telah berhasil maka pihaknya meminta kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terutama pernyataan Muhlis Ibrahim disalah satu media online itu terkesan sangat tendensius dan sembarang yang dapat memicu kemarahan masyarakat obi. Sebab, apa yang disampaikan oleh Muhlis Ibrahim itu tidak tau dan tidak menyentuh substansi pemasalahan atas surat yang dilayangkan oleh PT.Trimega Bangun Persada kepada Direktorat Jendral Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum.

“Bagi kami (masyarakat obi) jalan lingkar Pulau obi adalah harga mati yang tidak dapat ditawar. Sebab jalan lingkar obi adalah kebutuhan dasar maka orang lain diluar obi jangan ikut campur karena mereka tidak tahu dan tidak pernah merasakan jerit tangis dan penderitaan masyarakat yang mendiami pulau obi,” tegas Kahfi. (Sam)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY