Suara Indonesia News – Ternate. Aliansi Masyarakat Halmahera Selatan (AMHS) Provinsi Maluku Utara, menggelar aksi di Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN ) Wilayah Provinsi Maluku Utara.
Aksi ini, mereka mendukung dan meberikan apresiasi yang setinggi-tingginya Kepada Bupati Halamahera Selatan Hi. Usman Sidik dan Kepala Balai PJN Wilayah Maluku Utara, Atas Pembangunan Jalan Nasional dan jalan lingkar Strategis Nasional di Kecamatan Obi.
“Untuk itu, kami atas nama AMHS menolak keras segala bentuk opini liar yang beberapa hari trakhir ini bermunculan di sejumlah Media sosial, yang hanya menciptakan opini yang tidak benar dan menghambat pada proses pembangunan Jalan Nasional dan Strategis Nasional di Kecamatan Obi,” kata Kordinator Aksi Zainal Ilyas ketika dikonfirmasi, wartawan Jumat (03/09/2021).
Lanjut Zainal sapaan akrabnya Alan mengatakan, Kepulauan Obi dan Kecamatan Obi, sebagaimana dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten/Kota di Maluku Utara, Obi Merupakan bagian dari Geografis Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan.
“Kepulauan Obi merupakan salah daerah yang paling strategis dan memiliki Sumber Daya Mineral (SDM) Tambang yang cukup luar biasa, yang sudah sejak lama menjadi perhatian pemerintah maupun Corporasi Nasional serta Multi Internasional Dunia Internasional,” ujarnya.
Alan menuturkan, Sejak Tahun 2003 Halmahera Selatan lahir sebagai sebuah Kabupaten dan Obi merupakan bagian dari itegral wilayah Halmahera Selatan, cukup dibilang sangat memperihatinkan dari sisi aspek Pembangunan Infrastruktur baik itu Jalan dan jembatan,
“Jalan dan Jembatan maupun Infrastruktur pendukung lainnya masih sangat jauh dari yang diharapkan oleh masyarakat obi. Tetapi kemudian, tidak sejalan dengan usia Kabupaten Halsel yang sudah memasuki usia ke 18 Tahun lamanya, karena apa yang diberikan dan dihasilkan oleh kabupaten Halmahera Selatan khususnya masyarakat kepulauan Obi tidak merata. Padahal Obi pada posisi startegis yang mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucapnya.
Alan menyebutkan Provinsi Maluku Utara tidak memberikan Pendapatan terhadap Negara Republik Indonesia maupun mendorong PAD Halslel. Tetapi Halmahera Selatan khususnya kepulauan Obi saat ini dikejutkan mampu memberikan sumbansi terbesar terhadap negara.
“Ini hal yang wajar kalau Kabupaten Halmahera Selatan khusunya pulau Obi di kejutkan dengan program Jalan Nasional dan Strategis Nasional atau Ruas jalan Lingkar yang dicetuskan melalui Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN ) Wilayah Maluku Utara,” ungkapnya.
Dijelaskan Alan, yang juga Aktifis Maluku Utara itu manyampaikan, Wajar apa yang menjadi harapan dan cita-cita keinginan masyarakat obi yakni Jalan Stategis Nasional. Dimana kita tau bersama bahwa Insfrastruktur Jalan merupakan hal yang sangat vital dalam pembangunan ekonomi masyarakat menuju kemakmuran dan kesejateraan masyarakat Obi.
“Bagi kami sebagai anak bangsa tentunya mendukung penuh apa yang menjadi keinginan masyarakat obi, tanpa intervensi dari pihak manapun, kami tetap bersikap mendukung Pemerintah daerah (Pemda) dan BPJN untuk menyukseskan program pembangunan Jalan Nasional dan Strategis Nasional di Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan,” katanya.
Zainal menegaskan, Apabila dikemudian hari seluruh pihak baik itu Pemerintah, Sawata maupun atas nama kelompok manapun, tidak mendukung proses percepatan Pembangunan Jalan dan Infrastruktur di Kecamatan Obi. Maka kami akan membangun mosi ketidak percayaan pada pemerintah provinsi Maluku Utara.
“Jika kemudian hari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang tidak mau mendukung program pemerintah daerah, Kami tidak segan-segan mengkonsolidasi seluruh kekuatan pemuda dan mahasiswa Halmahera selatan untuk memboikot seluruh aktivitas pemerintah maupun aktivitas Industri yang saat ini sedang berjalan,” tandasnya. (Sam)