Suara Indonesia News – Bener Meriah. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang kabupaten Bener Meriah berharap tindakan indikasi penyalahgunaan dana Bos di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten Bener Meriah untuk segara diungkap. Rabu 28/09/2021.
Ketua PC PMII Bener Meriah Chandra Mahtuahmi mengatakan dalam hasil konsolidasi awal bulan yang lalu PC PMII Bener Meriah telah membentuk team investigasi, kemudian team investigasi turun ke lapangan untuk mengkonfirmasi masing-masing sekolah yang di bawah naungan Dinas Pendidikan kabupaten Bener Meriah , dari hasil investigasi kami menemukan apa yang disampaikan oleh anggota dewan fraksi PKB terkait dengan indikasi pemotongan dana bos benar adanya yang dilakukan disdik Bener Meriah dalam tiap tahap pencarian namun dalam hal ini PC PMII berharap, kepada lembaga DPRK Bener Meriah dengan wewenang yang di milikinya untuk segara membentuk tim pansus untuk mengungkapkan dana bos ini, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Kendatipun demikian, salah satu dewan guru yang kami datangi menyampaikan bahwasannya ketika pencairan dana bos itu sudah di kirim oleh pusat ke rekening setiap sekolah, pihak dari Dinas pendidikan Kabupaten Bener Meriah langsung menghubungi tiap-tiap sekolah untuk melakukan pungutan dana bos yang disetorkan langsung ke Dinas pendidikan kabupaten Bener Meriah.
Dalam hal ini juga seharusnya pengunaan dana bos di pergunakan untuk membayar gaji para guru honorer, namun hal ini tidak di lakukan oleh Dinas pendidikan kabupaten Bener Meriah, salah satu guru honorer yang di temui oleh team investigasi PC PMII juga mengeluhkan pembayaran gaji guru honorer itu tidak tepat pada waktunya.
Penulis Andri Wahyudi
