Mahasiswa Universitas Nias Raya, Kembali  Gelar Demonstrasi  di Depan Kantor Dinas Pendidikan...

Mahasiswa Universitas Nias Raya, Kembali  Gelar Demonstrasi  di Depan Kantor Dinas Pendidikan Nias Selatan Sampaikan 5 Tuntutan

480 views
0
SHARE

Suara Indoesia News – Nias Selatan. Aliansi Mahasiswa Universitas Nias Raya (UNIRAYA) Kembali melakukan demonstrasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan,bertempat di Jln Arah Lagundi Km. 7  Fanayama,  Hiliamaetaniha Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Senin (25/10/2021).

Tujuan Demonstrasi /unjuk rasa tersebut terkait pembebasan uang kuliah yang mana sebelumnya pada tanggal 05 Juli 2021 Aliansi Mahasiswa melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Nias Selatan terkait hal yang sama  untuk menuntut pembebasan uang kuliah yang belum di lunasi oleh pemerintah daerah  dari tahun 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020.

Pada waktu itu telah terjalin kesepakatan antara pihak DPRD, Dinas Pendidikan dan Pihak Yayasan Kampus serta Mahasiswa yang hadir saat Aksi, pihak DPRD Nias Selatan menyarankan kepada  Yayasan Pendidikan Nias Selatan (YPNS) untuk mengajukan anggaran penyelenggaraan pendidikan sebesar 4,5 milyar agar bisa di proses  pencairannya oleh pemerintah Daerah, hal itu Yayasan Pendidikan Nias Selatan (YPNS) sepakat untuk tidak melakukan penagihan kepada mahasiswa/i, Yayasan Pendidikan Nias Selatan (YPNS) pada penerima beasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun kesepakatan itu sampai  hari ini belum terwujud,Uang  kuliah masih belum terbayarkan oleh Pemerintah Daerah. penagihan uang kuliah kepada Mahasiswa/i terus berjalan sampai mahasiswa di ancam, apa bila tidak dibayarkan Uang  Kuliah tersebut maka tidak boleh ikut ujian.

Berdasarkan  hal tersebut Aliansi Mahasiswa Universitas Nias Raya (UNIRAYA) Kembali  geruduk  kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan dengan menagih janji ke  Dinas pendidikan terkait pembebasan uang kuliah yang telah disepakati sebelumnya.

Ketua Aliansi dipimpin oleh Wisata Halawa, dan Ketua BEM Unira  Eldaman Hulu membacakan Pernyataan  Sikap Mahasiswa/i Universitas Nias Raya (UNIRAYA) Sebagai Berikut:

  1. Meminta Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan dalam hal ini Dinas Pendidikan agar menuntut ketidak konsistensi pihak kampus yang telah melakukan kembali penagihan biaya Pendidikan kepada mahasiswa/i yang mana sesuai Hasil berita acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Kabupaten Nias Selatan Dengan Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan, Yayasan Kampus Nias Selatan yang menyatakan bahwa Pihak kampus sepakat tidak  melakukan penagihan kepada mahasiswa/i.
  1. Meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan agar memberikanPenjelasan dan Salinan Bukti Pembayaran Biaya Pendidikan yang dijanjikan Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Sebesar 4,5 Milyar kepada Kampus Yayasan Nias Selatan Serta Nama-nama Penerimanya.
  2. Meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan dalam hal ini Dinas Pendidikan agar memberikan Salinan bukti pembayaran serta item-item yang telah disalurkan oleh dinas Pendidikan kepada kampus dari Stambuk 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020. Sesuai dengan Surat Perjanjian dan kerjasama(SPK) yang telah dibuat oleh Dinas Pendidikan dan kampus, sertaserta Nama-nama Penerimanya.
  3. Meminta jaminan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan agar memberikan kenyamanan kepada mahasiswa/l dalam menjalankan studinya, agar pihak kampus tidak sewenang-wenang untuk melakukan penagihaan kepada mahasiswa/i sesuai hasil perjanjiannya, (Hitam Diatas Putih).
  4. Kami mahasiswa/l menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Nias Selatan agar memperintahkan Pihak Kampus supaya tidak melakukan penagihan kepada mahasiwa/i dalam mengikuti ujian yang akan dilaksanakan pada tanggal 08-13 Bulan November Tahun 2021,mendatang.

“Cukup cintaku yang tertindas, Jangan Pendidikanku, Cukup cintaku yang berantakan RDP 05 Juli 2021 jangan”, hingga dituliskan di sticker.

Terkait hal itu Kadis Dinas Pendidikan Nurhayati Telaumbanua menyambut baik kedatangan adik mahasiswa/i untuk mendengarkan keluhan dan aspirasinya, dengan demikian pihaknya menjawab tuntutan tersebut, ia menjelaskan Untuk Pembebasan Uang kuliah itu sudah dibayar. (Aro Ndraha)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY