Suara Indonesia News – Duri. H. Khairul Umam,LC.M.E Sy yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis dari Fraksi PKS hadir menyapa warga lewat reses yang dilaksanakan di Jalan Jawa RT 04 RW 04 Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis pada Senin, 13 Desember 2021 pagi.
Reses bagi anggota DPRD sudah menjadi kewajiban yang memang sudah di amanahkan melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Tujuan reses untuk menyerap aspirasi konstituen di daerah pilihan (Dapil) masing-masing anggota DPRD kabupaten Bengkalis.
Khairul Umam menjadi anggota DPRD Bengkalis dari Dapil 4 kecamatan Mandau berkesempatan melaksanakan reses dari tanggal 9-14 Desember 2021.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis ini mejelaskan tugas serta wewenang DPRD Kabupaten Bengkalis.
“Ada Tiga yang menjadi tugas dan wewenang yang di emban oleh Dewan. Pertama, Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.
Kedua membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah. Yang Ketiga,Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD,” jelasnya pada konstituen yang hadir.
Terkait dengan reses dan serapan aspirasi masyarakat, H.Khairul Uman, menyampaikan beberapa program yang sudah dijalaninya salah satunya pemberdayaan untuk wanita, yaitu melaksanakan pelatihan buat piring dari lidi sawit.
“Saya sebelum jadi anggota dewan aktif di organisasi masyarakat, jadi saya paham betul apa menjadi kebutuhan ditengah masyarakat, makanya kepercayaan dari masyarakat tidak ingin saya sia-siakan,” sebutnya.
Selain itu, anggaran Pokok Pikiran (Pokir) juga saya titipkan kepada lansia yang ada di Kabupaten Bengkalis, namun ada yang belum dapat itu karena batas usia yang rancu, kedepan untuk lansia kita sepakati kategori untuk usia 65 tahun keatas, tambahnya.
Warga yang hadir sangat antusias mengikuti reses ketua DPRD H. Khairul Umam, ini dibuktikan dengan ratusan kursi berjejer yang disediakan panitia di masjid Mukhlisin penuh terisi, namun terlihat warga yang hadir tetap melaksanakan Prokes dengan ketat.
Dalam sesi tanya jawab dengan ketua DPRD mengemuka persoalan Infrastruktur, Penerangan Jalan Umum (PJU), Tenaga Kerja (Naker) serta rumah ibadah dan perminta bantuan kopang beserta kostum.
“Aspirasi yang terkait dengan Infrastruktur kita perjuangkan pada tahun 2023, masaalah Naker kita usahakan agar perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis patuh pada Perda yang telah kita Sahkan dimana perusahaan wajib mengutamakan 40 Parsen tenaga lokal, namun dalam hal ini kami juga berharap LSM ikut aktif mengawasi tenaga kerja ini,” tutur Ketua DPRD ini. (Mus)