Bupati Konawe : Pelatihan Digital di Harapkan Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Konawe

Bupati Konawe : Pelatihan Digital di Harapkan Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Konawe

843 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, melaksanakan penandatanganan MoU dengan Balitbang Kementrian Kominfo. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan setelah apel pagi di lapangan upacara Kantor Bupati Konawe. – Sulawesi Tenggara. (31/01-2022).

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, kerjasama Pemkab Konawe bersama Balitbang Kementrian Kominfo ini merupakan bentuk pengembangan SDM di Kabupaten Konawe, di karenakan perkembangan zaman sekarang semua serba digital, maka kita juga akan mempersiapkan diri mulai dari ASN Pemkab Konawe sampai ke masyarakat pelaku usaha untuk lebih mengenal sistim digitalisasi kedepan nya.

Dalam era digitalisasi, transaksi keuangan dan pembayaran pajak sekarang sudah peroses digital, jadi kita persiapkan insprastruktur untuk menunjang era digital ini dan mudah mudahan Kabupaten Konawe menjadi Daerah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara yang pertama menerapkan ini, ucap Kery. (31/01-2022)

Lanjut Kery, dengan adanya pelatihan digital bagi Masyarakat Konawe, khususnya pelaku ekonomi, kita harapkan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dengan memanfaatkan platfon digital dalam penjualan dan peningkatan peroduksi usaha yang kelak nantinya dapat mengurangi angka pengangguran dan dengan sendirinya akan meningkatkan penghasilan bagi daerah kita.

“Kunci dalam membangun daerah adalah kesejahtraan masyarakat dengan meningkatkan pendapatannya, biar gedung banyak kalau pendapatan masyarakat tidak meningkat mana di bilang sejahtera. Untuk itu kami selaku Pimpinan kepalah Daerah akan terus berupaya  meningkatkan pendapatan masyarakat baik di bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan dan bidang lainnya”, tutup Bupati Konawe.

Sementara itu Kepala Balai Besar Litbang Kementrian Komimfo DR. Raden Muhammad Agung Harimurti, M.Kom., mengatakan, program beasiswa untuk pelatihan digital merupakan perogram dari Kementrian Kominfo sejak tahun 2018, kami sudah memberikan pelatihan digital sebanyak 1000 orang, kemudian tahun 2019 meningkat menjadi 20.000 orang, tahun 2020 meningkat menjadi 50.000 orang, 2021 ini 100.000 orang dan tahun 2022 ini 200.000 orang dan sampai 2024 mendatang sampai 500.000 orang.

Peserta platihan digital ini sangat bervariatif mulai dari angkatan kerja muda, calon wirausaha muda, pegawai negeri (ASN) dan kalangan peroposional muda, kata Agung.

Pelatihan ini untuk mempersiapkan kita menghadapi industri 4.0. Kita melakukan pelatihan digital ini dengan berbagai tema yang berhubungan dengan industri 4.0, diantaranya ciber security, artificel intelijen, internet oftings, kota cerdas, bisnis perose enjenering. Itu semua digunakan untuk persiapkan kita di era revolusi digital 4.0.

Indonesia memiliki potensi digital yang cukup tinggi, ditahun 2020 ini omset untuk ekonomi digital sampai 130 milyar USD. Nanti di tahun 2035 omset diperkirakan mencapai 10.000 Milyar USD.  Sayangnya omset yang cukup besar itu diambil untung oleh pihak luar (pihak asing) karena kita belum mempunyai SDM yang memadai,

Jadi untuk mengejar dan supaya kita bisa menjadi pasar digital, kita harus mendidik, mempersiapkan angkatan muda kerja kita supaya bisa bersaing dan menjadi tuan rumah bahkan bisa mengexplor SDM digital ini, hingga kita bisa meraih untung untuk pasar digital ini, ucapnya.

Pelatihan digital ini gratis, karena kita yang memberikan beasiswanya. Jadi angkatan kerja muda di konawe, kemudian wirausaha muda bisa ikut bergabung, kami datangkan instrukturnya kemudian kita sertifikasi baik secara Nasional maupun Internasianal.

Di kabupaten Konawe kita akan memulai minggu ini sampai tahun ini dengan berbagai ragam pelatihan digital.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan digital ini, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs https://digitalent.kominfo.go.id/ , ucapnya.

Jadi semua pendaftarannya berbasis web, nanti setelah mendaftar kemudian diperoses dan kemudian baru mengikuti pelatihan digital ini. tutup Agung Harimurti. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY