Suara Indonesia News – Rote Ndao. Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) ProvinsiNusa Tenggara Timur (NTT) dr Dewata Ayu Made Dwi Suswati WP MARS melantik Komang Ayu Kertiani sebagai Ketua WHDI Kabupaten Rote Ndao.
Acara pelantikan pengurus WHDI Kabupaten Rote Ndao masa bakti periode 2022-2027 digelar di Aula Pura Girinatha Tuabolok Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, NTT, Sabtu (9/4/2022).
Kepala Kantor Kementerian Agama Rote Ndao, Neang P. Manimakani,S.Pd, memberikan apresiasi kepada Pengurus WHDI Provinsi atas bantuannya sehingga terbentuk WHDI Kabupaten Rote Ndao.
Kementerian agama sebagai Mitra untuk mengurus dibidang agama, secara lembaga dan organisasi untuk bekerjasama dalam rangka meningkatkan kerukunan, sederhana toleransi sebagai relatif hidup, bersepakat untuk tidak bersepakat, maksudnya bersepakat untuk kerukunan dan tidak bersepakat jika ada yang mengusik kerukunan.
Organisasi wanita ini hendaknya menjadi wadah agar WHDI saling bertukar pengetahuan dan berbagi hal positif, karena wanita adalah guru pertama bagi anak-anak di dalam rumah tangga.
” Kehadiran WHDI sebagai organisasi lembaga agama bisa bermanfaat bagi keluarga komunitas agama yang dianut dan kepentingan daerah tercinta”, cetusnya.
Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) ProvinsiNusa Tenggara Timur (NTT) dr Dewata Ayu Made Dwi suswati WP MARS, Koman Ayu Kertiani menjadi KetuaWHDI Kabupaten Rote Ndao masa bhakti 2022-2027 di Aula Pura Girinatha,Sabtu (9/4/2022). pose bersama pengurus dan Undangan.
Koman Ayu Kertiani menjabat KetuaWHDI Kabupaten Rote Ndao periode 2022-2027 mengatakan, dirinya dipercayakan sebagai Ketua WHDI sangat berat. Meski begitu, ia yakin akan didukung oleh semua anggota, ibarat batang lidi apabila hanya satu tidak akan mampu menyapu dengan baik, tetapi jika dikumpulkan bersama menjadi sapu ini akan mudah dalam membersihkan.
” Saling kerjasama dalam pengurus serta komunikasi agar tercapai tujuan bersama,”
Ia pun berharap PHDI Provinsi tetap mendampingi dan beri masukan lebih baik kedepan, agar dalam kepemimpinannya WHDI hadir perdana di Pulau Rote Ndao bisa bermanfaat.
Hadir Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, SH, SIK, Wakapolres Rote Ndao Kompol I Nyoman Surya Wiryawan, S.H. dan sejumlan organisasi wanita di Kabupaten Rote Ndao.
Ketua PHDI Rote Ndao, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Rote Ndao, I Gede Santika mengatakan PHDI hadir dipulau Rote Ndao 12 tahun silam, namun ia bersykur hari ini hadir WHDI, memang waktu itu tidak bisa berjalan bersamaan karena yang rintis PHDI kami sendiri dan waktu itu belum berkeluarga.
Ia berharap dengan langka awal ini dan akan dipublikasi oleh media diketahui public dan harus punya komitmen untuk menjalankan organisasi wanita hindu, dengan sungguh-sunguh Fungsi wanita hindu memperoleh anakbanak akan aklat yang lebih baik.
I Gede mengatakan, langka awal ini sudah diketahui publik dengan publikasi media dan diharapkan kalau ada undangan dari pemerintah dan organisasi lain meluangkan waktu untuk hadir.
“Karena kehadiran kita di wilayah ini bisa bermanfaat bagi mayarakat dan pemerintah setempat,” ucapnya.
dr Dewata Ayu Made Dwi Suswati WP MARS Ketua PHDI Provinsi NTT seusai pelantikan mengatakan, para pengurus WHDI Rote Ndao yang baru dilantik harus meluangkan waktu untuk kegiatan organisasi kelembagaan ini, apalagi ini kegiatan sosial tidak digaji tetapi perlu keiklasan untuk bekerja.
WHDI secara nasional sudah 34 tahunterbentuk,di wilayah Rote Ndao baruperdana, tetapi harapan terbesar WHDI Rote Ndao kedepan adalah bagaimana membawa organisasi ini semakin eksis melalui program dan kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat Organisasi agama,seperti ngayah ke pura, memberikan ceramah keagamaan serta memberikan pelatihan maupun peningkatan skill untuk wanita hindu.
“Kita berharap dengan dengan dukungan dari semua pihak, kedepan WHDI bisa semakin eksis dan keberadaanya bisa bermanfaat bagi masyarakat”, harapanya.
Ia berharap untuk mendukung berbagai program pemerintah agar kehadiran organinasi ini bermanfaat bagi orang lain.
Acara pelantikan tersebut ditandai dengan pemberian mandat dari KetuaWanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dr Dewata Ayu Made Dwi suswati WP MARS kepada Koman Ayu Kertiani sebagai simbol resmi menjabat Ketua WHDI Kabupaten Rote Ndao.
Reporte : Dance henukh.