Suara Indonesia News – Tanjung Pinang, Kepri. Pria paruh baya Erman Caniago ditemukan sudah tidak bernyawa dibekakang halte SMP Negeri 12 Kota Tanjungpinang Unit Identifikasi Reskrim Polresta Tanjungpinang langsung kelokasi tempat kejadian, Sabtu (13/5/2022).
Kasat Reskrim Polresta Tanjung Pinang AKP Awal Say’ban Harahap saat dikonfirmasi awak Media Suara Indonesia News melalui via whatsApp terkait kronologis penemuan mayat menyampaikan” Pada hari kamis kemarin 12 mei 2022 sekitar pukul 10:00 wib Rasmima Siagian yang tak lain istri korban melihat korban Erman Caniago keluar rumah untuk mencari kaleng bekas, biasanya korban suka pulang pukul 12:00 wib, namun pada saat itu korban tidak pulang pulang sampai waktu shalat maghrib.
Merasa tidak enak hati, istri korban langsung mengajak anaknya untuk mencari korban disekitat km 10 sampai km 14 namun korban tidak ditemukan.
Besoknya istri korban pada hari jumat 13 mei 2022 pukul 8:00 wib terus melakukan pencarian di Km 10 dan tidak membuahkan hasil.
Istri korban berupaya mencari di lokasi pemancingan km 13, yang lokasinya melewati halte SMP Negeri 12, pada saat dihalte Istri korban mencoba mencari diarea belakang halte, ternyata korban di temukan dalam posisi telentang, istri korban langsung memanggil korban sambil menganyunkan tanganya namun korban sama sekali tidak bergerak. dengan hal tersebut Istri korban langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Tanjungpinang Timur.
Dari keterangan istri korban yang merupakan saksi, sejak 17 tahun korban menghidap penyakit kulit, akut dan lupa ingatan.
Hasil visum Dokter forensik RSUP Ahmad Tabib melalui DR H. Indra Faisal MH Sp.F korban tidak ditemukan tanda Randa kekerasan, diduga korban meninggal dunia sudah 12 sampai 24 jam dari waktu visum, ucapnya. (OBET)