Sekda Konawe : Hari Pers Nasional, Pers Harus Makin Bijak Dalam Mendorong...

Sekda Konawe : Hari Pers Nasional, Pers Harus Makin Bijak Dalam Mendorong Percepatan Pembangunan

1,035 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Sambut Hari Pers Nasional (HPN), Pemkab Konawe, Sulawesi Tenggara, menyadari peran pers sangat besar dalam mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Konawe. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe DR. Ferdinand Sapan,SP.MH.,  menyampaikan lewat momentum Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari, insan media mesti lebih bijak dalam menyajikan sebuah pemberitaan. Kamis (9/02-2023)

Sekda Konawe juga mengatakan, bukan cuma mendapatkan atau meneruskan informasi yang diperoleh dari media sosial (medsos), lebih dari itu pers harus juga dapat meluruskan informasi yang keliru ditengah-tengah masyarakat.

“Sehingga informasi yang namanya hoax atau tidak tuntas, menjadi tidak ada. Artinya apa, pers itu pada akhirnya menjadi pustaka. Jadi, siapapun bisa mendapatkan ilmu dari berita yang dibaca. Sebab ada peran pers untuk memilah, mana informasi yang betul dan mana informasi yang tidak betul,” ujar Ferdinand Sapan.

Ia tak memungkiri pers memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terlebih masyarakat tentunya ingin tahu apa saja yang dilakukan pemerintah. Disaat bersamaan, pemerintah pun butuh informasi balik atas apa yang dirasakan masyarakat terhadap pembangunan tersebut.

“Nah, disitu lagi-lagi ada peran pers yang bisa menjembatani antara masyarakat dan pengambil kebijakan,” ungkapnya.

“Salah satu tantangan pers kedepan, yakni terkait digitalisasi informasi yang sangat dinamis. Digitalisasi informasi tersebut menyebabkan terjadinya “information overlude”, ujarnya.

Dikatakan, information overlude merupakan suatu kondisi dimana seseorang menerima informasi yang sangat banyak diwaktu bersamaan. Sehingga, orang tersebut menjadi susah untuk mengambil keputusan. Parahnya lagi, jika keputusan itu harus diambil oleh seorang aparatur sipil negara (ASN).

Information Overlude itulah yang menjadi masalah, manakala pers tidak mampu menjaring atau memilah mana informasi yang benar. Tapi saya masih yakin pers kedepan makin dewasa, makin bijak dalam mendorong percepatan pembangunan. Artinya, kita sama-sama membangun sesuai dengan peran masing-masing, tutupnya. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY