Pesan Sekda Konawe di HUT Kemerdekaan RI Ke 78

Pesan Sekda Konawe di HUT Kemerdekaan RI Ke 78

1,068 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Mewakili Bupati Konawe Kery Saiful konggoasa (KSK), Sekda Kabupten Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH, bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara 17 Agustus 2023 dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang berlangsung di lapangan upacara kantor Bupati Konawe. (17/08-2023)

Untuk di ketahui pada upacara menyambut HUT RI Ke-78 tahun 2023 ini, bertindak sebagai inspektur upacara Sekda Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH, bertindak sebagai perwira upacara Kapten Infantri Taslim, Bertindak sebagai Komandan upacara Letnan Satu Infantri Jumain Mehoran, Bertindak sebagai komandan Paskibbraka Sersan Dua Jaswad.

Turut hadir dalam upacara 17 agustus 2023 dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di kabupaten Konawe, Sekda Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH, Ketua DPRD Konawe DR H Ardin,S.Sos.M.Si, Anggota DPRD Kabupaten Konawe, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, SIK,  Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Konawe, unsur Muspida Kabupaten Konawe serta tamu undangan lainnya.

Sekda Konawe DR Ferdinan Sapand,SP.MH., kepada awak media mengatakan, bahwa memperingati HUT RI ke-78 setidaknya ada tiga hakekatnya. Yang pertama bahwa kita harus menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan RI, tanpa mereka apa yang kita nikmati sekarang akan mustahil dapat kita rasakan.

Yang kedua kita harus mampu merefleksikan bahwa perjuangan para pahlawan itu berkad kerja keras para pejuang bukan karena pemberian, sehingga refleksinya kepada anak muda sekarang adalah dalam rangka mengisi kemerdekaan itu harus bekerja keras dan belajar dengan keras karena tantangan perkembangan teknologi sekarang begitu giatnya berkembang dan merupakan ancaman bagi genersi muda kita apabila anak muda kita tidak bisa menyesuaikan kedepan.

Dan yang ketiga, kita mampu merefleksikan bahwa perjuangan yang diperoleh hasil kemerdekan itu bukan hasil perjuangan satu kelompok, satu golongan atau satu suku, akan tetapi kemerdekaan itu diperoleh dari hasil perjuangan seluruh warga masyarakat Indonesia pada jaman itu, sehingga menjadi kewajiban kita juga dimasa sekarang dan kedepan bahwa membangun negara yang besar ini bukan hanya mampu di bangun oleh sekelompok orang tetapi untuk semua masyarakat Indonesia. Sehingga ini menjadi tantangan bahwa persatuan itu menjadi sesuatu yang sangat penting, tutup Sekda Konawe. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY