Suara Indonesia News – Indramayu. Tradisi adat desa merupakan warisan nenek moyang terdahulu halnya Sedekah Bumi, budaya tersebut warisan turun temurun seperti saat ini yang berada di Desa Terusan Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat). (06/12-23)
Masyarakat Desa Terusan Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, ikut berpartisipasi dalam melestarikan acara adat desa Sedekah Bumi bertempat di Blok Lebu Cilik atau Sidedel dengan membawa sesaji berupa tumpeng sebagai wujud sedekah dan jalin silaturahmi sesama warga.
Warga setempat Karwinah mengatakan “mengikuti Sedekah Bumi setiap setahun sekali sebagai rasa bersyukur atas datangnya musim tanam pertama pertanian dengan membawa sesaji berupa tumpeng berharap mendapatkan keberkahan kedepanya”, ucapnya.
dengan adanya sedekah bumi yang dilakukan setahun sekali guna menyambut musim rendeng atau tanam pertama sebagai wujud ungkapan rasa kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan sang pencipta, dan akan dilimpahkannya pendapatan pertanian serta dijauhkan dari musibah.
Sebagi ungkapan bersyukur dilaksanakannya menabuh salahsatu alat semacam gong kecil masyarakat setempat menyebutnya Bareng, dibunyikannya dengan cara menghadap empat penjuru kemudian dibawa menuju Rumah Kuwu dengan diarak jalan kaki, untuk do’a bersama dilaksanakan secara sakral agar mendapakan ridhoNya, dilanjut pemotongan tumpeng oleh panitia desa dan masyarakat.
Kuwu H.Karyono menuturkan, terlaksananya adat desa yakni Sedekah Bumi semoga akan membawa keberkahan bagi masyarakat Desa Terusan sehingga dapat terciptanya kesejahteraan yang baik dan Tahun sekarang ada peningkatan partisipasi tumpeng dari masyarakat, Ia mengucapkan rasa terimakasih terhadap masyarakat telah terwujudnya sinergi yang bagus dan kepada Forkompimcam yang ikut menghadiri dalam acara adat Sedekah Bumi” pungkasnya. (Toro)