Suara Indonesia News|Purwakarta. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru(Nataru) melalui berbagai strategi keamanan. Salah satu langkah utama pihak Polres Purwajarta yang dilakukan adalah mendirikan 37 pos pengamanan(Pospam) di berbagai titik strategis.
Pos-pos tersebut mencakup Pos Utama, Pos Terpadu, Pos Keamanan (Pospam), Pos Pelayanan (Posyan), Pos Pengaturan (Posgatur), dan Pos Wisata. Pos ini tersebar di seluruh wilayah hukum Polres Purwakarta, termasuk Polsek-Polsek dan Rest Area di jalan tol.
“Di Kabupaten Purwakarta, kami telah mendirikan 37 pos pengamanan dalam rangka Operasi Lilin Lodaya 2024. Operasi ini melibatkan personel gabungan dari Polres Purwakarta, TNI, Pemkab Purwakarta, serta berbagai unsur lain. Ini menunjukkan keseriusan kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar AKBP Lilik Ardiansyah Kapolres Purwakarta dalam keterangan resminya Minggu (22/12/2024).
Kapolres menjelaskan, pos pengamanan tersebut berfungsi untuk mengatur arus lalu lintas dan menjaga keamanan selama masa Operasi Lilin Lodaya 2024. Operasi ini berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Pos-pos pengamanan dan pelayanan telah mulai beroperasi sejak 21 Desember 2024 dan akan terus aktif hingga 2 Januari 2025,” jelas Lilik.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Polres Purwakarta, TNI, Pemkab Purwakarta, dan masyarakat dalam menjaga keamanan selama periode Natal dan Tahun Baru.
Kapolres menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Menurutnya, keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga memerlukan komitmen dari masyarakat.
“Yang dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan adalah masyarakat Purwakarta sendiri. Jika semua pihak memiliki komitmen menjaga lingkungan tetap aman, insya Allah kita bisa mewujudkan situasi yang kondusif,” kata Kapolres yang dikenal ramah ini.
Kapolres juga memaparkan tiga langkah yang diterapkan dalam menjaga keamanan, yaitu preemtif, preventif, dan represif.
“Kami berharap masyarakat turut aktif dalam langkah preemtif dan preventif. Sementara itu, langkah represif menjadi tanggung jawab kami sebagai aparat penegak hukum,” tegasnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kapolres berharap perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Purwakarta dapat berlangsung aman, nyaman dan damai.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan khidmat dan damai bagi umat Nasrani di Kabupaten Purwakarta. Semoga seluruh masyarakat dapat menikmati momen ini dengan aman dan kondusif,” pungkasnya. (Fuljo Saepurohman)
