SMA Negeri 1 Jamblang Hanya Tersisa 8 Lembar Surat Ijasah Milik Alumninya...

SMA Negeri 1 Jamblang Hanya Tersisa 8 Lembar Surat Ijasah Milik Alumninya Dari Total 421 Lembar Surat Ijasah

126 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Kabupaten Cirebon. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jamblang Kabupaten Cirebon, terkait dengan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tertanggal 25/01/2025, dengan nomer surat edaran 3597/PK.03.04.04/SEKRE/SEGERA. Prihal Percepatan Penyerahan Ijasah Jenjang SMA/SMK/SLB tahun 2023-2024 atau sebelumnya, kini tersisa hanya tinggal 8 lembar surat ijasah yang tersisa berada di Sekolah tersebut dari total.421 lembar surat ijasah milik alumni siswa-siswinya. Senin (03/02/2025).

Hal tersebut di ungkapkan oleh Humas SMA NEGERI 1 Jamblang Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat Ida Ismaniasita, S.Pd., dalam sesi wawancara dengan Jurnalis Suara Indonesia News bertempat di SMA Negeri 1 Jamblang Jl. Nyi Mas Rarakerta No.33, Sitiwinangun, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Alhamdulillah terkait ijasah yang masih berada di sekolah kami kini hanya tersisa 8 lembar surat ijasah saja, itu karena kami lakukan dengan cara jemput bola mendatangi rumah dari pada  siswa – siswi alumnus kami langsung”. Ujarnya Ida selaku Humas SMA Negeri 1 Jamblang Cirebon.

Ida menjelaskan bahwa terkait Ijasah yang tersimpan di sekolahnya bukan di karenakan tunggakan keuangan, namun terkendala dengan posisi para alumni nya kebanyakan sudah bekerja baik di luar kota maupun wilayah Cirebon, dan juga masih banyak siswa – siswi nya yang belum melakukan cap tiga jari.

“Rata – rata siswa – siswi kami ketika mereka sudah mendapatkan pekerjaan baik di luar kota maupun sekitar area Kabupaten Cirebon kebanyakan pada malas ataupun tidak memiliki waktu untuk mengurus surat ijasah milik mereka sendiri, di karenakan alasannya belum ada waktu untuk mengurusnya padahal kebanyakan mereka masih banyak yang belum melakukan cap tiga jari dalam prosesnya”. Ida Kembali menjelaskan.

Untuk ijasah yang masih tersisa 8 lembar tersebut mayoritas mereka sudah pindah rumah dan para siswa – siswinya bekerja di luar kota, namun kami akan terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait salah satu nya melalui pengumuman melalui Media Sosial milik para alumninya, untuk segera memberi tahukan kepada para pemilik ijasah tersebut untuk mengambil ijasahnya di sekolah.

“Untuk ijasah yang masih tersisa tersebut kami terkendala rumah tinggal mereka sudah pindah alamat dan lingkungan sekitar minim informasi terkait keberadaannya sekarang, namun kami terus berupaya agar para pemilik ijasah tersebut dapat mengetahui hal ini dengan cara membuat pengumuman salah satunya melalui platform media sosial milik para alumnus kami, agar tersampaikan kepada para pemiliknya dan agar segera menghubungi kami untuk di bantu dalam pengurusannya sekaligus memberikan kepada yang berhak”, tutup Ida. (Sendi)

SHARE
Previous articleMuhasabah Diri di Bulan Sya'ban

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY