Suara Indonesia News|Duri. Nasabah BRI unit Pinggir geruduk kantor cabang BRI Duri, kedatangan mereka disinyalir karena tidak ada respon dari kepala BRI unit Pinggir Ari untuk menyelesaikan persoalan yang telah merugikan mereka.
Awalnya, puluhan nasabah mendatangi BRI unit Pinggir dari pagi sekira pukul 09.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib, ingin jumpa dengan kepala unit BRI Pinggir namun justru tidak dapat menjumpai nya.
Alih – alih menjumpai nasabah, malahan kepala BRI unit Pinggir tidak menampakkan batang hidungnya, tidak puas mereka para nasabah mendatangi kantor cabang BRI Duri guna membahas persoalan yang di hadapi. Senin (3/02/2025).
Sesampai di kantor Cabang BRI Duri sekira pukul 15,00 Wib, para nasabah di jumpai security menyarankan untuk pertemuan dengan Kepala BRI Cabang Duri, Eka Marvianda dan Kepala BRI Unit Pinggir, Ari di belakang Kantor BRI Cabang Duri.
Anehnya, pertemuan ini sengaja di arahkan kebelakang karena tidak ingin diliput oleh awak media, kata salah seorang nasabah yang mengikuti arahan dari security.
“Kami diarahkan kebelakang kantor katanya disini banyak wartawan,” sebut salah seorang nasabah yang enggan namanya ditulis.
Mendapat instruksi seperti itu, awak media pun tidak mau mengikuti pertemuan tersebut dan hanya menunggu sampai pertemuan berakhir.
Para nasabah merupakan korban penipuan oleh oknum karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pinggir. Selama ini mereka berupaya mencari agar pihak Bank BRI dapat bertanggung jawab.
Pertemuan berlangsung hampir dua jam lamanya, lantas satu per satu para nasabah membubarkan diri. Saat sejumlah wartawan tanya kepada sejumlah nasabah korban penipuan oknum karyawan BRI Unit Pinggir terkait hasil pertemuan, mendadak para nasabah tertutup dan enggan memberikan keterangan.
Padahal, sebelum pertemuan para nasabah begitu lantang berteriak meminta kejelasan dan menuntut tanggung jawab Bank plat merah itu.
Tapi, salah seorang nasabah tidak mau ditulis namanya menceritakan, pihak BRI Cabang Duri dan BRI Unit Pinggir berjanji bakal menyelesaikan persoalan kurun tiga hari kedepan.
“Pihak BRI berjanji bakal menyelesaikan persoalan para nasabah tiga hari kedepan, dengan cara mengurai dan memilah milih masalah. Contohnya, bagi nasabah yang punya les kuning akan diberikan pinjaman KUR baru dan utang yang sudah dibayar kepada oknum karyawan dianggap lunas,” jelasnya.
“Pihak mereka meminta kami agar tidak melapor ke polisi dan tidak menceritakan persoalan ini ke pihak manapun termasuk wartawan,” sebutnya. (Mus)