Wujud Nyata Dukung Ketahanan Energi, Kilang Pertamina Plaju Kuatkan Sinergi Dengan Kodam...

Wujud Nyata Dukung Ketahanan Energi, Kilang Pertamina Plaju Kuatkan Sinergi Dengan Kodam II Sriwijaya  

127 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Belitung. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi strategis bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam hal ini Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya dalam upaya menjaga dan mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia yang menegaskan pentingnya sinergi antara pengelola energi nasional dengan unsur pertahanan negara dalam menghadirkan energi yang andal, aman, dan berkeadilan.

“Menjaga ketahanan energi bukan tugas yang mudah. Maka kami bekerja sama dengan jajaran TNI. Ini sangat strategis. Kami diingatkan kembali tentang wawasan kebangsaan. Ini salah satu implementasi Asta Cita pertama, memperkokoh ideologi yakni Pancasila dan UUD,” ujarnya dalam momen Wawasan Kebangsaan & Stakeholder Engagement yang digelar di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (18/7/2025).

Pertamina Group khususnya PT KPI, menurut Didik, mendukung poin kedua pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang antara lain mencakup kemandirian pangan dan energi.

Didik menambahkan, penguatan wawasan kebangsaan di internal PT KPI merupakan bentuk komitmen terhadap implementasi Asta Cita pertama dan kedua, yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan mewujudkan kemandirian energi nasional.

“Kami menjalankan amanah konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945. Maka menjaga keamanan dan stabilitas operasional kilang menjadi bagian dari upaya kami menjalankan tugas mulia ini,” tambahnya.

Semangat Nasionalisme

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menegaskan bahwa ketahanan energi tidak bisa dilepaskan dari semangat nasionalisme seluruh elemen bangsa, termasuk pekerja Pertamina sebagai insan pengelola energi nasional. “Saya sangat setuju, teman-teman di Pertamina perlu dibekali wawasan kebangsaan. Tanpa nasionalisme, akan sulit menghadirkan energi yang berkualitas dan berkelanjutan,” katanya.

“Bahwa betul yang disampaikan beliau (Presiden) saat menjadi Menhan (Menteri Pertahanan), kalau mau survive kita harus kuasai pangan dan energi,” lanjutnya. Pangdam menyatakan siap mendukung dan bersinergi dengan  Kilang Pertamina Plaju untuk menjamin ketahanan energi.

Untuk itu, Pangdam mempersilakan pemerintah daerah hingga Pertamina memanfaatkan potensi tersebut. “Sesuai dengan perintah Panglima TNI maupun Bapak KASAD bahwa keberadaan TNI harus memberikan manfaat kepada lingkungan dan masyarakat,” tegasnya.

Soal daya saing energi, Pangdam Sriwijaya meyakini Kilang Pertamina Plaju mampu menghadirkan energi berkualitas tinggi. “Kami yakin dari PT KPI punya standar tinggi. Kalau teman-teman memiliki wawasan kebangsaan yang baik, tentu akan bertanggung jawab untuk memproduksi energi yang berkualitas yang bisa dipertanggungjawabkan dan bisa bersaing secara global. Saya optimis dan percaya itu,” kata dia.

General Manager PT KPI RU III, Hermawan Budiantoro, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret sinergi BUMN dan TNI untuk mendukung tujuan negara. “Kami percaya ketahanan energi harus dibangun dengan kolaborasi, keberanian, dan komitmen tinggi. Melalui pendekatan yang mengedepankan wawasan kebangsaan, kami ingin memastikan setiap tetes energi yang kami hasilkan adalah untuk kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum strategis untuk mempererat koordinasi antara Kilang Pertamina Plaju dan jajaran Kodam II/Sriwijaya dalam menghadapi dinamika sektor energi nasional serta memastikan keberlangsungan operasional kilang secara aman dan optimal.

Agenda tersebut juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Kodam II/Sriwijaya dan manajemen Kilang Pertamina Plaju lainnya. (GD)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY