19 Tahun Berkarya, FoSSEI Menerima Penghargaan dari Menteri Bappenas RI

19 Tahun Berkarya, FoSSEI Menerima Penghargaan dari Menteri Bappenas RI

714 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Jakarta, Perjalanan 19 tahun bukan lah waktu yang sebentar bagi Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam. Berbagai karya dan kontribusi telah ditorehkan oleh para alumni, kader, dan pengurusnya. Di antara nya adalah menjadi narasumber pada saat Focus Group Discussion Bersama panelis Debat Pilpres 2019, membuka perdagangan saham bersama Ketua Otoritas Jasa Keuangan, menjadi organisasi mahasiswa pertama yang mewakafkan 19 lot saham, organisasi mahasiswa nasional pertama yang membeli Sukuk Tabungan 003, menjadi penyusun kurikulum program studi ekonomi Islam di Indonesia, dan terlibat aktif dalam perumusan kebijakan ekonomi Syariah Bersama pemerintah.

Beberapa pencapaian tersebut merupakan kerja besar secara kolektif antara alumni, pengurus, stakeholder, dan ribuan kader seluruh Indonesia. Tanggal 23 Agustus 2019 menjadi hari yang bersejarah karena mendapatkan penghargaan dari Menteri Bappenas RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Prof Bambang Brodjonegoro dalam kategori organisasi millennials ekonomi Syariah pertama di Indonesia dan dinilai memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi Syariah Indonesia. Penghargaan ini diterima oleh Irsyad Al Ghifari, Presidium Nasional Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam.

“Penghargaan ini menjadi kado manis bagi akhir kepengurusan 2018/2019 dan menjadi hadiah terbaik bagi para alumni, pengurus, dan ribuan kader seluruh Indonesia. Kerja-kerja kami bukan untuk penghargaan akan tetapi untuk peradaban umat manusia maka ini bukan lah akhir dari perjalanan FoSSEI, ini adalah era baru!”, tutur Irsyad, Mahasiswa Berprestasi utama FEM IPB 2018 itu. (23/08-19)

Malam penganugerahan itu juga diberikan kepada Rektor Institut Tazkia, Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Kepala Pasar Modal Syariah, perwakilan Masyarakat Ekonomi Syariah, dan lain-lain. Hal ini juga menjadi penanda bagi anak muda bahwa mereka memiliki suara dan suara mereka hari ini didengar. Rasa syukur senantiasa mengiringi perjalanan ini dan momen haru menjadi bumbu yang mengiringi malam itu. Ekonomi Syariah sudah saatnya tidak menjadi alternatif lagi akan tetapi menjadi ekonomi mainstream di dunia ini. Bila ekonomi konvensional mampu mengubah suatu negara maka ekonomi Syariah mampu mengubah sebuah peradaban. (Manzahari)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY