Suara Indonesia News – Duri. Organisasi Aksi Cepat Tangggab (ACT) Kabupaten Bengkalis selalu aktif dalam menjalankan aktifitas sebagai Organisasi sosial yang selalu hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan.
Kali ini, ACT melaksanakan progres program sumur wakaf di Desa Kasumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Alsamsi Fauzi, Staff Partnership ACT Duri menyampaikan bahwa di Desa Kasumbo Ampai warganya membutuhkan air bersih karena daerah tersebut salah satu daerah yang rawan kekeringan dan keterbatasan air bersih.
“Masyarakat Desa Kesumbo Ampai tepatnya di Jl. Gajah Tua membeli air bersih sekitar Rp.40 Ribu / Toren, kebanyakan masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih dikarenakan pekerja sehari-hari masyarakat sekitar hanya sebagai buruh harian seperti petani, tukang bangunan, dan berdagang,” ujarnya Rabu 15 September 2021.
Dikatakan, Mudah-mudahan dengan adanya sumur wakaf ini bisa membantu masyarakan untuk mendapatkan air yang layak konsumsi.
“Peruntukkan air bersih ini bisa digunakan secara umum sesuai dengan kebutuhan konsumsi masyarakat, baik warga kurang mampu, dan juga masyarakat prasejahtera lainnya,” sebutnya.
Menurutnya, Progress kegiatan hari ini adalah pengeboran sumur dan pembelian material untuk MCK. Pengeboran air sudah mencapai kedalaman 25m dan masih belum menemukan air bersih. Mudah-mudahan kedalaman 30 meter sumber air bersih sudah bisa di temukan.
Dijelaskan Alsamsi Fauzi, kegiatan ACT kali ini meneruskan amanah wakaf dari Susanto Pudji Nugroho, Rahadian Beta, Cheppy Firmansyah dan Shinta Irawati serta ada sumbangan yang disebut dengan Hamba Allah, Jelasnya.
Terpisah, Arianto seorang warga menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya atas perjuangan ACT untuk membuat sumber air bersih di Desanya.
“Bukan hanya saya, warga disini tentu amat senang dan bersyukur semoga saja sumur yang merupakan sumber air bersih ini, pengerjaannya berjalan lancar,” harapnya. (Mus)