Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Usai pelaksanaan oreantasi DPRD Bintan di Jakarta mulai dari tangal 10 februari sampai tangal 14 februari 2020, yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Jakarta terjadi perselisihan antara Tarmizi anggota komisi I DPRD Bintan dengan Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo. Rabu (12/2/2020)
Permasalahan perseteruan antara Anggota komisi I DPRD Bintan Tarmizi dengan Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo sempat direlai oleh anggota Dewan yang lain.
Perseteruan tersebut berawal dari penyampaian Kabag Umum Setwan Bintan Riang Anggraini kepada anggota DPRD Bintan yang mengikuti oreantasi harus pulang pada hari jum’at tanggal 14 februari 2020.
Menanggapai informasi dari Kabag Umum Setwan Bintan Tarmizi anggota Komisi I DPRD Bintan angkat bicara dan menyampaikan,” Kenapa harus pulang pada hari jum’at tanggal 14 februari 2020. Sedangkan acara oreantasi yang dilaksanakan usai pada hari kamis pukul 12:00 wib tanggal 12/2/2020 sudah kelar kenapa harus menungu hari jum’at itu kan menghabiskan anggaran.
Sebanyak 25 orang DPRD Bintan yang mengikuti oreantasi di Jakarta diperkirakan Tarmizi menghabiskan anggaran RP 500 juta, sedangkan untuk SPPD yang dibayarkan untuk anggota DPRD Bintan yang mengikuti oreantasi sebanyak 25 orang selama dua (2) hari saja.
Sedangkan untuk dua (2) harinya lagi sampai hari jum’at anggota DPRD Bintan hanya dikasih uang saku sebesar RP 150 ribu.
Hal tersebut sudah sesuai dengan hasil pertemuan rapat sebelumnya di DPRD Bintan kemarin, apabila ada anggota yang pulang pada hari kamis maka uang saku RP 150 ribu tidak dibayar.
Setelah di bahas kembali karena ada beberapa orang anggota yang akan pulang pada hari kamis Kabag Umum Riang Anggreini mengatakan bahwa tidak boleh pulang pada hari kamis karena nanti akan menjadi temuan.
Bahkan dengan santai Tarmizi menambahkan tidak jadi masalah kalau jadi temuan kita semua akan diperiksa sama sama dan masuk bersama.
Kalaupun harus mengembalikan anggaran yang sudah digunakan untuk penginapan satu (1) kamar hotel buat dua (2) orang saya akan menggantikannya.
Dikarenakan hal tersebut Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo jadi kebakaran jenggot sehingga pada saat itu pula Ketua DPRD Bintan langsung menyerang Tarmizi, sehingga hampir terjadi adu jotos. Apa begitu sifat Ketua DPRD Bintan yabg berpendidikan, didepan umum mengeluarkan kata kata yang tidak pantas diucapkan, sedikitpun Tarmizi tidak gentar untuk sosok seorang Ketua DPRD seperti ini.
Pada hal saya hanya mengatakan pada Kabag Umum Setwan Bintan kenapa sosok Agus Wibowo sang Ketua Dewan yang naik pitam dan kebakaran jenggot langsung emosi ada apa dengan anggaran tersebut, Jangan mancing ikan di air yang keruh, ucap Tarmizi. (OBET)