Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Netizen lagi-lagi digemparkan dengan beredarnya berita kehadiran Komandan satuan tugas bersama ‘Kogasma’ partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono’ atau akrab nya di sapa AHY. Pasalnya baru-baru ini politisi muda yang merupakan putra dari Ketum Demokrat, hadir berkunjung ke istana menemui Presiden RI ‘Ir.Joko widodo’.
Pertemuan AHY dengan Presiden yang berlangsung pada Kamis Sore, 02 Mei 2019, juga menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Diketahui bersama, Bahwa Demokrat merupakan salah satu parpol yang mengusung Pasangan Capres-cawapres Prabowo-sandi (02).
Akibat kehadiran Sang komandan Kogasma itu, berbagai opini dan kritik pun bermunculan, salah satunya kritik yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa hukum Asal universitas Malikussaleh Aceh.
Kepada awak Media ia mengatakan, misalnya “pasca terpilih nya Jokowi nanti nya, Kemungkinan Demokrat ikut berkoalisi, bukan nya menjadi ‘penginterupsi’.
“Demokrat kali ini benar benar teruji kesetiaan nya pada Koalisi Indonesia menang dan saya telah baca di berbagai Media terkemuka, misalnya, Kepala Staf kepresidenan ‘Moeldoko’ memaparkan tak menutup kemungkinan AHY dan Jokowi membicarakan persoalan Koalisi, karna pemerintahan yang efektif menurut Moeldoko, yaitu mempunyai sebanyak mungkin teman” Kata Arwan Syahputra, Pemerhati keberlangsungan Demokrasi, Asal Universitas Malikussaleh Aceh, pada Wartawan, Jum’at, (03/05/2019) Sekira Pukul 14.46 WIB.
Arwan, yang biasa disebut sebagai inisiator ide cemerlang di kampus nya kembali memaparkan, ke abadian itu Hanya Milik Tuhan bukan yang lain, apalagi politik.
“Jadi dalam dunia perpolitikan, apalagi Indonesia ini khususnya, saya menilai tak ada teman sejati dan tak ada musuh abadi, Semua itu hanya lah kepentingan” sebut Arwan, saat dimintai pendapatnya.
Ia memandang, Bahwa memang Demokrat bisa saja putar haluan ke arah pertahana nantinya, karena menurut nya AHY selaku komandan Kogasma sendiri, dan merupakan generasi dari ayahnya juga mengatakan kepada beberapa awak Media, Bahwa ia membicarakan Indonesia menjadi lebih baik, dan tak menutup kemungkinan cara yang digunakan oleh Politisi muda itu, dengan bergabung kepada pemerintahan Ir.Joko Widodo.
Diakhir ucapan nya, anak muda satu itu ‘Arwan’ mengajak masyarakat jangan terlalu fanatis dan baper nantinya melihat suasana politik saat ini.
“Yang nantinya kita tak lah perlu Baper, karena politik itu memang seperti ini, makanya jangan terlalu menaruh kepercayaan lebih, Karena mereka juga punya kepentingan tertentu yang tak kita ketahui, maka siapapun presidennya mari hormati, dukung, dan kritik jika dia salah” Tandas Arwan Syahputra.
Koresponden ; Arwan.