Alokasi Dana BOS di SMAN 1 Simpang Ulim Aceh Timur Diduga Mark...

Alokasi Dana BOS di SMAN 1 Simpang Ulim Aceh Timur Diduga Mark Up

804 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Timur, Bocoran data mengenai alokasi dana biaya operasional sekolah (BOS) untuk Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Simpang Ulim Aceh Timur, tahun ajaran 2018 yang di terimah wartawan media ini mengatakan, bahwa dugaan terjadinya mark up dalam realisasi dana BOS sangat rawan, maka sumber berharap agar pihak terkait melakukan pemeriksaan kepada kepala sekolah dan juga operator sekolah, hal itu semata – mata untuk mengungkap dugaan terjadinya praktek mark up. (16/09-19)

Sumber yang tidak mau disebut identitasnya tersebut, menduga keras bahwa rekapitulasi dana BOS SMAN 1 Simpang Ulim tahun ajaran 2018 yang menerima kucuran  Dana BOS TA 2018 dan pada triwulan pertama Rp. 174.673.760, triwulan kedua Rp.347.000.000, triwulan Ketiga Rp. 175.560.000,-  dan triwulan ke empat Rp. 171.640.000,-.

Yang diduga rawan mark up diantaranya pada Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler, sebab pada Triwulan pertama Rp.6.308.7502, Triwulan kedua Rp.2.202.500, Triwulan ketiga Rp.2.800.000, dan Triwulan ke empat Rp.28.025.000.

Serta dugaan mark up pada Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Triwulan pertama Rp.29.720.675, triwulan kedua Rp.29.633.500, triwulan ketiga Rp.15.535.000 dan triwulan ke empat Rp.15.370.500. dan juga pada kegiatan Pengelolaan Sekolah pada triwulan pertama Rp.26.179.740, triwulan kedua Rp. 58.153.600, triwulan ketiga Rp.73.577.200, triwulan ke empat Rp.66.811.500.

Juga pada kegiatan Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pengembangan Manajemen Sekolah, menghabiskan anggaran pada triwulan pertama Rp.10.693.760, triwulan kedua Rp.7.328.000, triwulan ketiga Rp.450.000, triwulan ke empat Rp.450.000.  Sangat aneh juga, kata sumber pembiayaan pada kegiatan pada langganan Daya dan Jasa dengan besaran biaya pada triwulan pertama Rp.7.556.085, triwulan kedua Rp. 3.810.200, triwulan ketiga Rp.4.073.800, triwulan ke empat Rp.3.673.000.

Tidak kalah penting bahwa dugaan mark up, pada kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah yang cukup fantastis karena pada triwulan pertama menghabiskan dana BOS sebesar Rp.63.120.000, triwulan kedua Rp.35.000.000, triwulan ketiga Rp.79.124.000, triwulan ke empat Rp.57.310.000, besaran ini bila membangun ruang kelas baru bisa bangun dua kelas, sementara yang diperbaiki dalam sekolah selama tahun 2018 tidak berdampak baik. Terang sumber yang tidak mau disebut identitasnya. Sama halnya denganPembelian Alat Multi Media Pembelajaran,Triwulan pertama Rp.31.094.750, Triwulan kedua Rp.10.550.000.

kepala sekolah SMAN 1 Simpang Ulim yang disebut sumber, hingga berita ini diterbitkan belum berhasil diminta klarifikasinya.

Sementara itu, ketua LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur Saiful Anwar, mengaku akan menurunkan anggotanya untuk melakukan investigasi kelapangan, guna meluruskan informasi miring yang dialamatkan pada pihak sekolah, dan semoga apa yang disampaikan oleh sumber bisa terjawab dengan gamblang dan pihak sekolah memberikan klarifikasi. (tim/Sf)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY