Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Aliansi Masyarakat Siipil Pemerhati Pembangunan kepulauan Nias yang menamakan dirinya AMSP2-KN Mendatangi Sekretariat Perwakilan B2PJN PPK 3,5 bertempat di Jln. Supomo No. 26 Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (10/09/2021).
Kunjungan Aliansi Masyarakat Sipil Pemerhati Pembangunan Kepulauan Nias yang menamakan dirinya AMSP2-KN tersebut menyampaikan
Informasi tentang Pekerjaan Presevasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta sanitasi jalan Nasional ruas Gunungstoli-teluk Dalam Nias Selatan yang sumber Dananya berasal dari APBN Tahun Anggaran 2021, yang diragukan, ucapnya.
Menanggapi hal itu,menurut PPK 3.5 Firman Hutauruk menyampaikan pernyataannya Saat dikonfirmasi di Sekretariat Perwakilan B2PJN PPK 3,5 mengatakan bahwa
“Progres Pekerjaan yang disampaikan Aliansi masyarakat sipil Pemerhati Pembangunan kepulauan nias itu masih belum selesai, dalam arti masih dalam Pengerjaan,” Tuturnya.
Lanjutnya Firman Hutahuruk mengatakan bahwa ” Kita mengerjakan Pekerjaan itu secara Preservasi artinya kita mengamankan jalan dan jembatan itu agar dapat dilewati para penguna jalan dan jembatan, Jika terjadi Longsor pada bagian jalan maka kita akan bertidak langsung memperbaikinya.
Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020, Pasal-107 (4) Organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tugas dan Fungsi Seksi Preservasi, Balai Pelaksanaan jalan Nasional, Pada poin 14 Pengendalian teknis fungsi dan pemanfaatan bagian-bagian jalan, terangnya, PPK 3.5 itu.
Ditempat terpisah Aliansi Masyarakat Sipil Pemerhati Pembangunan Kepulauan Nias Menyatakan sikap diantaranya pada poin 2 , ” Meminta kepada bapak Mentri PUPR RI , BPK RI dan DPR RI Melakukan Audit Investigasi terhadap kwualitas dan Volume Pekerjaan Proyek tersebut,” Pernyataan sikap ini diduga tidak mempunyai dasar karena pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan yang artinya masih dalam tahapan dikerjakan. (Aro Ndraha)